- tmcblog
VIVA.co.id – Penjualan sepeda motor pada Mei 2016 turun ketimbang bulan sebelumnya. Tercatat, penjualan sepeda motor pada bulan itu, berdasarkan data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), mencapai 461.506 unit.
Angka ini turun, karena sebelumnya, pada April 2016, distribusi sepeda motor di Indonesia mencapai 478.036 unit.
Jika dilihat secara menyeluruh dari Januari-Mei 2016, penjualan sepeda motor paling laris memang masih dikuasai Honda. Pabrikan berlogo “sayap mengepak” itu mampu menjual sepeda motor secara domestik sebanyak 1.778.369 unit. Sementara itu, pada Mei 2016, Honda menjual motor 339.128 unit.
Di posisi kedua, ditempati rival abadi Honda, yakni Yamaha, dengan penjualan 592.078 unit sepanjang Januari-Mei 2016. Pada Mei, pabrikan berlogo “garpu tala” itu mampu menjual sepeda motor sebanyak 112.145 unit.
Jika ditanya berapa selisih distribusi domestik keduanya, Honda lebih unggul 1.186.291 unit dari Januari-Mei 2016. Sementara itu, selisih penjualan motor Honda dan Yamaha pada Mei mengacu data di atas, mencapai 226.983 unit.
Di posisi ketiga, ditempati pabrikan “geng hijau” Kawasaki, dengan penjualan sepanjang Januari-Mei 2016 sebanyak 45.343 unit. Pada Mei, Kawasaki menjual motor sebanyak 6.909 unit.
Keempat, ada Suzuki yang menorehkan penjualan sepanjang Januari-Mei 2016 sebanyak 27.335 unit. Pada Mei, Suzuki hanya bisa menjual motornya sebanyak 3.109 unit. Angka ini sebenarnya naik ketimbang penjualan motor Suzuki pada April 2016 yang hanya mencatatkan 1.833 unit.
Posisi kelima, ada merek TVS, yang selama Januari-Mei 2016 mampu menjual sepeda motor sebanyak 885 unit. Pada Mei, pabrikan asal India ini hanya mampu menjual produknya sebanyak 215 unit.
Berikut data distribusi motor Mei 2016:
1. Honda = 339.128 unit
2. Yamaha = 112.145 unit
3. Kawasaki = 6.909 unit
4. Suzuki = 3.109 unit
5. TVS = 215 unit
Total Mei = 461.506
Total 2016 = 2.444.010
(Sumber: AISI)
