Harga Motor Listrik Buatan Surabaya Tak Sampai Rp20 Juta

Sepeda motor listrik kolaborasi ITS dan Garansindo diperkenalkan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Januar Adi Sagita

VIVA.co.id – Meski hingga saat ini aturan mengenai kendaraan bertenaga listrik belum jelas, namun hal tersebut tidak menyurutkan niat PT Garansindo Inter Global dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya untuk menghadirkan sepeda motor listrik.

Wow! Sri Mulyani Anggarkan Rp 966 Juta untuk Pengadaan Mobil Listrik Eselon I

Diberi nama Gesits, motor yang mengusung konsep skuter matik tersebut sudah mulai dibuka keran pemesanannya sejak Sabtu 28 Mei 2016 lalu. Meski belum memiliki harga pasti terkait motornya, Kepala Peneliti Kendaraan Listrik ITS, Muhammad Nur Yuniarto mengatakan banderol motor tersebut diperkirakan tidak sampai Rp20 juta.

"Kami memiliki target harga untuk motor di bawah Rp20 juta. Uji yang kami lakukan diperkirakan sampai akhir tahun ini," kata Nur kepada VIVA.co.id, Selasa 6 September 2016.

Menperin: Bantuan Rp 7 Juta Beli Motor Listrik untuk Dorong Produktivitas UMKM

Saat disinggung kapan motor listrik tersebut dapat didistribusikan kepada konsumen, Nur mengaku target Garansindo yakni pertengahan tahun 2017.

"Menyiapkan motor adalah tugas kami. Target Garansindo itu pertengahan tahun depan, tapi kalau untuk jelasnya mengenai itu saya tidak tahu, karena kami hanya bertugas menyiapkan motor dapat sesuai dengan keinginan masyarakat dan berfungsi dengan baik," ujarnya.

Menperin Usulkan Tiga Opsi Kebijakan untuk Insentif Mobil Listrik

Meski sudah bisa dipesan, motor listrik begaya skuter tersebut diakui Nur Yuniarto baru akan melakukan uji jalan pada Oktober mendatang. "Kami masih terus uji sampai akhir tahun. Rencana kami akan melakukan uji jalan Oktober mendatang," kata Nur.

Untuk uji jalan, dia menambahkan jika motor listrik tersebut rencananya akan menempuh jarak mulai dari Jakarta hingga Denpasar. "Memang semuanya masih dalam tahap perencanaan. Kami di sini berusaha sebaik mungkin menciptakan kendaraan ramah lingkungan yang baik bagi masyarakat Indonesia," kata dia.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya