- ANTARA FOTO/Andika Wahyu
VIVA.co.id – Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) tampaknya tengah mengeruk keuntungan dari keberadaan motor matik bongsor NMax. Bahkan pabrikan dengan logo Garpu Tala ini mengaku kesulitan untuk memenuhi pesanan karena tingginya permintaan.
Nah, dalam kesempatan ini, VIVA.co.id mendapat kesempatan untuk melihat langsung proses produksi atau perakitan beberapa motor Yamaha di pabriknya di Pulogadung. Di pabrik seluas 37 hektare ini, rata-rata diproduksi motor sebanyak 4 ribu hingga 5 ribu unit, termasuk NMax.
Menurut General Manager (GM) Produksi YIMM, Mariyanto, setiap komponen dirakit dengan waktu berbeda-beda tergantung model yang diproduksi. Untuk model motor sport seperti V-ixion dan MX King dibutuhkan waktu perakitan sekitar 0,75 menit setiap unitnya.
“NMax memang butuh waktu lebih lama. Untuk perakitan satu unit NMax dibutuhkan waktu 0,9 menit jadi dalam satu jam sekitar 60 unit,” kata Mariyanto, Jumat 9 September 2016.
Masih menurut Mariyanto, untuk total produksi sendiri, pabrik Yamaha di Pulogadung ini mencapai 5 ribu unit perhari. Di pabrik ini diproduksi motor sport seperti MX King, V-ixion, YZF-R15, YZF-R25, YZF-R3, MT-03, dan tentunya sang primadona skuter matik NMax.
Libur Nataru, Ngebut di Jalan Tol ini Siap-siap Ditilang
Di jalan tol ini, terdapat dua jenis pelanggaran yang akan dipantau, yakni pelanggaran batas kecepatan dan pelanggaran kelebihan muatan.
