Pasar Moge Bekas Sedang 'Terjun Bebas'

Moge bekas
Sumber :
  • FOTO: Herdi Muhardi/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Pasar sepeda motor gede (moge) Indonesia, saat ini kembali menunjukkan 'taring'nya. Hal itu terbukti, dengan banyaknya agen pemegang merek (APM) moge baru yang ikut ambil bagian dalam industri otomotif Tanah Air.

Honda Brio dan Kijang Innova Kalah Laku dari Mobil Ini

Sayangnya, hal itu tidak dibarengi dengan tingginya permintaan moge bekas. Bahkan, penjualan moge bekas tengah turun drastis. Hal itu diungkapkan langsung oleh Sales Manager showroom Premium Used Motorcycles PT Putra Oentoro Motor, atau biasa dikenal dengan nama Moto8, Inggar.

"Kalau peminat banyak, cuma untuk penjualan itu menurun dibandingkan tahun lalu. Penurunan itu hampir 50 persen, dengan periode yang sama Januari sampai September," kata Inggar.

Rapor Merah Penjualan Mobil Februari 2024

Meski mengalami penurunan, Inggar menegaskan, pasar moge di Indonesia tetap potensial. Terlebih, moge bekas juga tetap memiliki konsumen setia. "Tentu, masih banyak yang tertarik dengan moge, salah satunya moge bekas. Peminatnya banyak, tetapi memang penjualan menurun, penjualan dan peminat berbeda," tambahnya.

Saat disinggung faktor yang memengaruhi penjualan moge bekas tahun ini, Inggar mengatakan, faktor ekonomi masih menjadi penyebab utamanya. "Kita tahu, adanya penurunan penjualan di beberapa sektor industri kita, salah satunya otomotif. Hal itu tentu berdampak juga terhadap penjualan moge bekas," ujarnya. (asp)

Penjualan Mobil Lexus Cetak Rekor Baru
VIVA Otomotif: Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Fortuner

Penjualan 2 Mobil Ini Naik di Tengah Lesunya Pasar Otomotif

Secara keseluruhan penjualan mobil dari diler ke konsumen pada Februari 2024 mencapai 70.291 unit, turun 8,067 unit dari Januari 2024 yang mencapai 78.358 unit.

img_title
VIVA.co.id
21 Maret 2024