- viva.co.id/Jeffry Sudibyo
VIVA.co.id – Perawatan untuk sepeda motor harus selalu diperhatikan, agar selalu nyaman digunakan dan awet. Biasanya, pemilik motor lebih senang membawa kendaraan ke bengkel resmi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Hal itu berlaku juga untuk Vespa keluaran terbaru. Namun ternyata, adanya garansi dan bengkel resmi tidak membuat seluruh pemilik motor merek Italia itu puas. Hal itu diungkapkan Indra, pemilik Vespa S 150 yang juga menjabat sebagai hubungan masyarakat komunitas Vespride.
"Memang, kami juga lebih memilih untuk membawa motor ke bengkel resmi. Tapi, ada beberapa hal yang akhirnya membuat kami lebih memilih bengkel biasa," kata Indra, kepada VIVA.co.id, Rabu, 23 November 2016.
Alasan utama, dijelaskan Indra, terkait onderdil yang disediakan bengkel resmi. Meski kerap menawarkan pergantian onderdil untuk perawatan, namun stoknya tidak selalu ada.
"Beberapa onderdilnya enggak ada. Padahal, mereka menyarankan untuk diganti,” ungkapnya.
Saat disinggung mengenai biaya perawatan, setiap kali melakukan servis dan ganti oli, Indra harus mengeluarkan sedikitnya Rp400 ribu.
"Servis biasanya tiap 1.000 kilometer. Dua botol oli mesin dan oli gardan. Harga satu botol itu Rp80 ribuan. Kalau total semuanya, Rp400 ribu, termasuk bersihkan CVT dan injeksi," ucapnya.
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia Bermasalah Pompa Bahan Bakar, Apa Efeknya Jika Tak Diganti?
Pemilik mobil Suzuki Jimny 3 Pintu diharapkan membawa mobilnya ke bengkel resmi karena adanya masalah pada fuel pump atau pompa bahan bakar. Apa efeknya jika tak diganti?
