- Foto: Dok AHM
VIVA.co.id – Indonesia selama beberapa tahun belakangan memang dikenal sebagai surga bagi sejumlah merek otomotif yang ingin menjual produk jenis skuter matik (skutik). Permintaan motor 'tanpa gigi' memang cukup banyak, seiring kemudahan berkendara yang ditawarkan pada kondisi kemacetan di sejumlah kota di Tanah Air.
Akibatnya, kehadiran skutik cukup memakan banyak penjualan kendaraan roda dua lainnya. Salah satu segmen yang terus tertinggal alias makin sepi peminat yakni bebek.
Kendati demikian, motor bebek menjadi salah satu jenis motor penyumbang naiknya penjualan kendaraan roda dua secara nasional terbesar kedua setelah skutik. Sepanjang 2016, segmen motor bebek menyumbangkan penjualan sebesar 599.542 unit atau 10,11 persen dari total penjualan secara nasional.
Berdasarkan data penjualan secara domestik yang dipaparkan Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), kontribusi terbesar segmen bebek masih dipegang PT Astra Honda Motor (AHM). Mereka mencatatkan penjualan sebanyak 401.601 unit. Sementara di posisi kedua, diisi Yamaha dengan membukukan penjualan 157.546 unit. Suzuki, berada di urutan ketiga dengan kontribusi penjualan sebanyak 40.103 unit.
Bicara motor bebek yang paling banyak dibeli oleh konsumen sepanjang 12 bulan di 2016, yakni New Honda Supra X 125 CW FI, dengan total penjualan sebanyak 120.482 unit. Urutan kedua, ada Honda Revo Fit FI, yang laku sebanyak 92.193 unit. Sedangkan Yamaha MX King, berhasil mengisi posisi ketiga dengan total penjualan 68.785 unit. Posisi keempat ditempati Yamaha Jupiter Z CW, yang laku 57.153 unit.
Suzuki Satria FU menempati posisi ke lima, dengan angka penjualan 39.465 unit. Pesaingnya, Honda Sonic 150 R, berada di urutan ke enam, karena hanya berhasil terjual sebanyak 37.695 unit.
(ren)
Penjualan Motor Bulan Maret Naik, Total Sudah Laku 1,7 Juta Unit Sepanjang 2024
Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) melaporkan penjualan sepeda motor baru dari anggotanya mengalami peningkatan pada Maret 2024. Sepanjang Maret naik 4,29%.
