- Herdi Muhardi/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Karena sering digunakan, terkadang sepeda motor tak luput dari insiden yang tidak diduga, seperti jatuh atau tabrakan. Akibatnya, kondisi kendaraan mengalami kerusakan dan lecet parah.
Kalau sudah begini, pemilik tentu pusing memikirkan ongkosnya. Sebab, biaya yang harus dikeluarkan untuk memperbaiki tidak sedikit.
Untungnya, saat ini banyak penjual onderdil bekas yang menyediakan bodi motor dengan harga miring. Seperti di Jalan Raya Bogor KM 27, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Menurut salah satu pedagang suku cadang bekas, Yoyo, banyak masyarakat yang datang ke tempatnya mencari suku cadang murah, dengan kualitas masih cukup bagus.
"Mereka biasanya karena tabrakan, jatuh dan juga ditabrak orang. Soalnya, memang yang asli mahal, jadi banyak yang beli di sini," kata Yoyo saat berbincang dengan VIVA.co.id, Senin 6 Februari 2017.
Untuk barang yang cukup banyak dicari, menurut Yoyo, bodi motor, pelek, shockbreaker, setang dan juga speedometer.
"Kebanyakan yang matik yah, makanya kami stok banyakin motor matik," ungkapnya.
Soal harga, Yoyo mengungkapkan cukup bervariasi. Mulai dari Rp50 ribu seperti tutup speedometer sampai Rp400 ribu untuk bodi penutup rangka.
"Kalau full bodi, misalkan Mio atau Scoopy, pasarannya itu sekitar Rp800 ribu sampai Rp1,2 juta,” jelasnya.
Jika konsumen ragu akan barang bekas, para pedagang suku cadang sepeda motor bekas ini juga menawarkan barang baru, namun statusnya buatan lokal atau KW.
"Kalau yang KW tapi baru, kisaran misalkan bodi full ya, itu Rp700 ribu sudah sama ongkos pasangnya," katanya.
