- responsejp
VIVA.co.id – Suzuki Indonesia divisi roda dua serius berbenah. Berbeda dengan denyut bisnis sebelumnya yang bergerak lamban hingga tercecer dari penjualan sepeda motor, kini Suzuki terus bermanuver memperbaiki diri. Fakta ditandai dengan angka penjualan Suzuki yang mulai membaik, pasca merilis duet GSX-R150 dan GSX-S150.
Belum puas dengan gebrakan dua ‘peluru’, Suzuki dikabarkan tengah meracik produk baru dengan mesin berkapasitas 150cc. Berdasarkan informasi yang dilansir IWB dan Indianautosblog, Selasa 30 Mei 2017, kreasi baru Suzuki itu berada di segmen motor terabas.
Si ‘kuda besi’ merupakan produk benar-benar baru yang dibangun dengan platform mesin GSX-R150 dan diberi suspensi jangkung serta kaki-kaki khas. Kelahirannya, tentu jadi ancaman bagi trail yang sudah eksis lebih dulu di Indonesia, Kawasaki KLX150.
Sebenarnya, Suzuki sudah punya produk trail saat ini. Namanya DR200. Tetapi, DR200 sasarannya lebih pada pasar fleet, seperti pengadaan armada aparat keamanan. Desas-desus yang santer berembus, GSX-R150 trail sengaja disiapkan untuk jadi penerus Suzuki TS yang telah memiliki nama besar di Indonesia pada era 70-an hingga 80-an.
Dari gambar terawangan (rendering), trail 150cc Suzuki nantinya hadir dengan wujud khas motor pelahap medan terjal. Ground clereance-nya tinggi, dengan knalpot berkarakter tinggi, serta dibekali ban-ban kekar.
Fitur modern yang diharapkan bisa bertengger pada generasi baru Suzuki TS itu adalah rem cakram pada kedua rodanya, lampu LED, sistem Suzuki Easy-Start, keyless control, dan instrumentasi digital. Tenaga dari Suzuki GSX-R150 juga diprediksi bakal disetel ulang agar berkarakter berbeda dan sesuai dengan aplikasi motor off-road. Lalu kapan diluncurkan?
Saat dikonfirmasi ke Kepala Penjualan dan Pemasaran Divisi Roda Dua PT Suzuki Indomobil Sales, Yohan Yahya, Suzuki menyatakan memang kepincut untuk ambil bagian dalam segmen trail bermesin 150 cc. Produk baru mereka tentu akan menjadi pesaing kuat KLX 150.
"Pada intinya, pasar (motor trail) ada. Kami cukup memperhatikan pasar itu. Nanti lihat undangannya saja," katanya saat dihubungi VIVA.co.id.
Dari riset data penjualan yang dikumpulkannya, meski jadi motor pehobi, motor trail bisa laris ribuan unit dalam sebulan. "Penjualannya itu 5.000-6.000 (unit) setiap bulannya. Kami harus melihat juga, kalau semua APM (agen pemegang merek) mulai bermain ke sana, apakah pasarnya akan membesar," ujarnya.
