Motor Listrik Buatan Indonesia Bakal Dirakit di Bogor

Motor listrik Gesits yang digunakan untuk touring Jakarta-Bali.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dian Tami

VIVA.co.id – Sepeda motor hasil karya sekelompok mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Gesits, sedang bersiap memasuki jalur produksi. Motor tersebut akan dirakit di pabrik milik PT WIKA Industri Konstruksi.

Mantan Bos Gojek Bikin Motor Listrik, Ini Bocoran Wujudnya

Direktur Utama WIKA, Fery Hendriyanto, mengaku telah membuat fasilitas dan peralatan industri untuk proses produksi motor bertenaga listrik itu. Dengan harapan tunggangan karya anak bangsa itu dapat segera dipasarkan di Indonesia.

"Kami sudah siapkan fasilitas untuk proses produksi agar sesuai dengan apa yang diciptakan para pelajar ini," kata Fery di Cileungsi, Bogor, Jumat 18 Agustus 2017.

PLN Bakal Sulap 2.000 Tiang Listrik Jadi SPKLU Kendaraan Listrik

Fery menambahkan, dalam tahap awal, WIKA mampu memproduksi 50 ribu unit motor Gesits per tahun. Namun ke depannya, kapasitas produksi akan dikembangkan hingga mampu mencapai 100 ribu unit per tahun. Dan produksi motor Gesits sendiri direncanakan akan dimulai pada tahun depan.

"WIKA memiliki luas total area 30 hektar. Dalam tahap awal, pabrik akan menggunakan salah satu bangunan seluas 2.400 meter persegi sebagai fasilitas komponen, perakitan, pengujian akhir. Dan hasil produksi akan ditampung gudang seluas 1.400 meter persegi," ujarnya.

Honda Bakal Jor-joran Produksi Motor Listrik Tahun Ini

Dalam kesempatan sama, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Suryawirawan mengharapkan pihak terkait bisa membangun pusat riset dan pengembangan motor Gesits.

"Ke depan kita harapkan,dengan adanya Gesits ini mulai kita pikirkan development centernya ada di mana, paten siapa yang pegang jangan sampai kalau order sudah banyak pada berebut," kata dia. (ren)

motor listrik Selis

Moeldoko Ungkap Penyebab Subsidi Motor Listrik Kurang Laku, Anak Muda Tak Suka Motor Pelan

Moeldoko mengatakan, bahwa subsidi motor listrik senilai Rp7 juta yang diberikan pemerintah sudah cukup bagus tapi sayangnya kurang diminati. Ada beberapa isu penyebabnya

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024