- Yamaha Motor
VIVA.co.id – Pasar skuter matik berbodi bongsor di Indonesia sedang bergairah. Hal ini ditunjukkan dari berbagai produk baru yang dihadirkan produsen motor.
Yang paling gencar adalah Yamaha. Saat ini, pabrikan motor asal Jepang tersebut memiliki lini yang cukup lengkap untuk skutik bongsor, atau yang biasa disebut dengan istilah maxi scooter.
Di kelas 150 cc, Yamaha memiliki Aerox 155 dan NMAX. Sedangkan di kelas 250 cc, ada Yamaha XMAX yang belum lama ini diluncurkan. Yamaha juga punya maxi scooter di kelas motor gede atau moge, yakni TMAX.
TMAX menjadi satu-satunya motor Yamaha Indonesia yang tidak diproduksi di dalam negeri. PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) saat ini juga sementara tidak menjual TMAX.
"TMAX setop karena enggak ada barangnya. Saat ini sedang diurus," kata General Manager Aftersales and Public Relation YIMM, M Abidin, beberapa waktu lalu.
Berdasarkan catatannya, TMAX tergolong laris untuk ukuran penjualan sebuah moge Yamaha di Tanah Air, yakni mencapai 100 unit.
Selain itu, masalah standar emisi juga menjadi kendala. “Mmisinya sudah Euro4 (TMAX edisi baru). Kami enggak mau impor lagi sudah berubah, sementara di sini emisinya belum berubah," kata Abidin.
Namun menurut penelusuran VIVA.co.id, Selasa 29 Agustus 2017, YIMM sudah memajang TMAX baru di laman resminya. Sayangnya, hanya tersedia gambar serta keterangan bahwa model terbaru TMAX akan segera hadir, yakni TMAX DX.
Kode DX merupakan versi termewah dari skuter matik bermesin 530 cc tersebut. TMAX DX dibekali dengan pengatur kaca depan yang dikendalikan secara elektronik serta mode berkendara.
Tersedia dua mode berkendara, Touring dan Sport. Meski tenaga yang dihasilkan dua mode itu sama, namun mode Touring lebih halus akselerasinya.
Di Inggris, motor ini ditawarkan dengan banderol 10.899 Pound, atau setara dengan Rp188 juta.
