- VIVA.co.id/Yunisa Herawati
VIVA.co.id – Banyak cara yang dilakukan pemilik motor untuk mempercantik atau membuat spesial kendaraannya. Salah satunya dengan memasang knalpot racing. Suara yang khas knalpot racing dianggap menambah rasa percaya diri.
Namun menggunakan knalpot racing ternyata juga memberikan efek negatif. Hal itu juga dibenarkan Asisten Manajer Technical Training PT Daya Adicipta Mustika (DAM), distributor sepeda motor Honda Jawa Barat, Ade Rohman.
“Untuk pemakaian reguler pemakaian knalpot racing tidak dianjurkan karena akan mengubah suara menjadi lebih berisik (regulasi pemerintah 80 hinigga 90 desibel)," katanya kepada VIVA.co.id.
Selain itu, Ade juga mengatakan bila sepeda motor yang menggunakan knalpot pabrikan sebenarnya telah dipertimbangkan segala sesuatunya termasuk dengan dilengkapi catalytic converter sehingga emisi gas buang tidak berbahaya.
"Kerugian berikutnya untuk sepeda motor tipe PGM-FI (injeksi) yang dilengkapi 02 sensor, mesin akan berputar tidak stasioner (tidak stabil) karena ECM tidak menerima sinyal dari 02 sensor," katanya.
Libur Nataru, Ngebut di Jalan Tol ini Siap-siap Ditilang
Di jalan tol ini, terdapat dua jenis pelanggaran yang akan dipantau, yakni pelanggaran batas kecepatan dan pelanggaran kelebihan muatan.
