Menteri Jonan Anggap Motor Listrik Seperti Ponsel

Motor listrik Viar Q1.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Jeffry Yanto

VIVA – Beberapa tahun lagi, industri otomotif di Indonesia akan ramai dengan kehadiran motor dan mobil bertenaga listrik. Hal ini sebagai upaya pemerintah untuk mendorong kendaraan rendah emisi.

Menperin: Bantuan Rp 7 Juta Beli Motor Listrik untuk Dorong Produktivitas UMKM

Namun sejauh ini, masih banyak publik yang mempertanyakan kesiapan infrastuktur untuk motor listrik. Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan, infrastuktur motor listrik tak sesulit motor berbahan bakar minyak.

"Seperti Viar, dia kan pakai charger juga bisa, tinggal cari colokan. Cas di mana saja bisa, seperti handphone," kata Jonan di Kantor Kementerian ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin 30 Oktober 2017.

Menperin Usulkan Tiga Opsi Kebijakan untuk Insentif Mobil Listrik

Untuk membantu pengguna motor listrik yang kehabisan daya di jalan, Jonan akan menyiapkan stasiun pengisian listrik umum di beberapa titik.

"SPLU (Stasiun Pengisian Listrik Umum) tetap dipasang. Kalau buat bepergian kan harus tetap dicas. Saya sudah minta tiap kantor-kantor PLN buat dipasang SPLU," ujarnya.

Pemerintah Sepakat, Insentif Kendaraan Listrik Berlaku Mulai Maret 2023

Untuk lebih memudahkan masyarakat, ia mengaku telah menginstruksikan PLN untuk membangun SPLU di tiap kantor kecamatan dan kelurahan

"Kecamatan-kecamatan dipasang SPLU, di mal, kantor kelurahan. Nanti PLN yang mengerjakan, mestinya sudah jalan. Target saya minta setahun dua tahun semua sudah bisa, terutama di kota besar," kata dia. (one)

Ilustrasi mobil listrik

Wow! Sri Mulyani Anggarkan Rp 966 Juta untuk Pengadaan Mobil Listrik Eselon I

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menganggarkan, dana sebesar Rp 966 juta untuk kendaraan dinas Aparatur Sipil Negara (ASN) eselon I per unitnya.

img_title
VIVA.co.id
12 Mei 2023