- VIVA.co.id/Herdi
VIVA.co.id – PT Grandauto Dinamika (GAD) menambah jajaran sedan mewahnya di Indonesia dengan menghadirkan Bentley Continental GT V8 S. Mobil buatan Inggris ini dibanderol Rp8,5 miliar. Lantas seberapa hebat performa mobil yang satu ini?
“Mobil ini mengusung mesin V8 twin turbocharger, dengan kapasitas 4.0 liter yang menghasilkan tenaga 521 Hp (6.000 rpm) dan torsi maksimum 680 Nm (1.700 rpm),” kata Chief Operating Officer PT Grandauto Dinamika (GAD) Roland Staeler saat ditemui wartawan di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 29 April 2016.
Tenaga tersebut memang diklaim mampu membuat mobil tersebut mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam waktu 4,3 detik sebelum mencapai kecepatan penuh di angka 304 km/jam.
Walau memiliki performa yang tinggi, tingkat efisiensi bahan bakar yang didapat mobil ini rata-rata mencapai 9,4 km/liter dengan emisi gas buang 246 g/km.
Menariknya, Bentley Continental GT V8 S yang dilengkapi 8 silinder pada mesin V8, ternyata empat silinder di antaranya bisa di nonaktifkan. Hal ini disebutkan untuk menekan konsumsi bahan bakar.
Namun jika pengemudi ingin menjajal performa lebih dengan tenaga yang besar, maka seluruh silinder dapat aktif kembali secara otomatis agar mencapai tenaga puncak.
Tentu saja, dengan silinder yang dapat dibuka tutup ini membuat suara yang dihasilkan dapat diatur menjadi lebih kecil jika berjalan perlahan. Sedangkan saat pedal gas dipacu sangat dalam, suara yang dihasilkan akan lebih menderu.
VIVA.co.id sendiri sempat menjajal mobil tersebut di Sirkuit Sentul Bogor, Jawa Barat. Karena kondisi saat menjajal turun hujan, maka sang instruktur yang berada di sebelah menyarankan untuk tidak melakukan manuver secara berlebihan.
Namun berbicara kenyamanan, mobil tersebut memiliki suspensi ayunan lebih keras 70 persen, yang dipercaya untuk mengimbangi tenaga mesin yang berlimpah. Sedangkan suspensi belakang dibuat lebih keras 54 persen karena untuk mereduksi tingkat bodi roll saat bermanuver cepat. Racikan suspensi ini sengaja dilakukan untuk menjamin stabilitas lebih baik pada kecepatan tinggi.
Dengan penggunaan fitur Electronic Stability Control, buasnya tenaga yang berlimpah pada mobil tersebut mampu diredam untuk mereduksi hilangnya traksi pada roda saat kecepatan ttinggi. (ase)
