- Ducati
VIVA.co.id - Jika ada produsen sepeda motor yang baru saja meluncurkan produk terbarunya, yang paling sering dibahas oleh konsumen adalah mengenai bentuk, mesin, dan fiturnya.
Dilansir dari Indian2wheels, Senin 21 September 2015, hampir tidak ada konsumen yang membicarakan mengenai model rangka atau sasis yang digunakan oleh motor tersebut. Padahal, rangka merupakan salah satu parameter untuk menunjukkan potensi yang sebenarnya dari motor tersebut.
Dalam perkembangannya, sasis motor telah berulang kali mengalami pengembangan. Saat awal motor diciptakan, bentuk rangka yang digunakan adalah model backbone. Bentuk rangka ini sangat sederhana, hanya terdiri atas besi melengkung yang menghubungkan kemudi depan dengan lengan ayun belakang.
Keuntungan dari rangka model ini adalah mudah dibuat dan harganya yang tidak mahal. Namun, kemudian perancang motor membutuhkan rangka yang lebih besar dan kaku, sehingga terciptalah sasis model diamond atau berlian.
Rangka ini bentuknya hampir sama dengan rangka yang dipakai pada sepeda kayuh. Perbedaan dengan backbone adalah adanya tambahan besi di depan untuk dudukan mesin dan memperkuat sasis.
Rangka generasi ketiga biasa disebut dengan cradle atau sangkar. Pada model ini, tambahan besi di bagian depan dibuat menyambung hingga dudukan lengan ayun, sehingga kelenturan sasis menjadi semakin berkurang. Rangka ini dianggap kuat untuk digunakan pada motor jenis trail.
Trellis frame adalah model rangka yang saat ini banyak dipakai pada motor-motor sport. Berbeda dengan model rangka sebelumnya, trellis memakai dua batang besi di sisi kiri dan kanan, dan masing-masing dikuatkan oleh beberapa batang besi tambahan.
Keuntungan dari sasis model ini adalah rangka tidak elastis atau lentur, dan bobotnya juga lebih ringan. Namun, karena material yang digunakan lebih berkualitas, biaya pembuatannya juga lebih mahal.
Rangka model perimeter adalah pengembangan dari model trellis. Perbedaan keduanya, perimeter memakai material yang bentuknya tidak bulat, melainkan persegi panjang. Alhasil, rangka model ini terlihat kekar dan terkesan gagah.
Salah satu rangka yang dikembangkan dari desain perimeter adalah Deltabox milik Yamaha. Saat ini, motor-motor balap banyak yang memakai desain rangka perimeter.
Model rangka terakhir yang belum banyak dikembangkan adalah jenis monocoque. Sama seperti yang dipakai pada mobil, rangka ini terintegrasi dengan bodi motor, sehingga bobotnya lebih ringan.
Salah satu motor yang diproduksi secara massal yang menggunakan sasis model ini adalah Ducati 1299 Panigale. Sayangnya, rangka ini dianggap masih belum sesuai untuk keperluan balap, sehingga Ducati tetap memakai model perimeter untuk ajang MotoGP. (art)
