- http://sidomi.com
VIVA.co.id – Peredaran oli palsu membuat banyak masyarakat yang resah. Pasalnya, Oli Palsu yang beredar terkadang sangat mirip dengan aslinya.
Hal ini tentunya sangat merugikan banyak pihak, baik masyarakat maupun perusahaan produsen pembuat pelumas bagi kendaraan.
Menanggapi hal tersebut, Alfin Kurniadi, VP Automotive Sales dari ExxonMobil Lubricants Indonesia, menjelaskan bahwa pihaknya memiliki strategi ampuh untuk menangani permasalahan oli palsu.
"Tutup kemasannya kita didesain khusus, sehingga ketika dibuang tidak bisa dipakai lagi. Sejak 2015 kita sudah lakukan upaya untuk itu," kata Alfin di Jakarta.
Ia menilai dengan desain yang sekali pakai akan membuat resiko terhadap pemalsuan bisa diminimalisir khususnya untuk Oli Mobil 1. "Ya itu salah satu langkah kami agar tidak terkena pemalsuan seperti yang sekarang beredar,” kata Alfin
Lebih lanjut, menurutnya pihaknya sering melakukan riset ke lapangan untuk memastikan peredaran tersebut tidak berimbas kepada produk oli yang dikeluarkan ExxonMobil.
(ren)
Benarkah Motor Injeksi Tak Perlu Lagi Dipanaskan?
Hal ini tentu masih jadi pertanyaan besar bagi para pemilik.
