Kick Starter Macet, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Hidupkan motor dengan kick starter.
Sumber :
  • www.welovehonda.com

VIVA.co.id –  Para pengguna sepeda motor terutama motor matik kebanyakan tak terlalu memperhatikan bagian motor yang satu ini, kick starter. Maklum, starter ongkel ini memang jarang digunakan, terlebih saat kendaraan masih prima.

Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil

Teknologi yang semakin canggih membuat pengguna motor lebih memilih starter elektrik yang mudah digunakan, tinggal pencet tombol maka mesin akan menyala.

Kendati demikian, kick starter mesti mendapatkan perawatan. Semakin jarang dirawat akan membuat macet dan keras saat digunakan. Lantas, apa penyebab kick starter keras dan macet?

Mengenal Forged Piston, Teknologi Unggulan Yamaha Adopsi dari MotoGP

"Itu disebabkan karena adanya kotoran seperti pasir atau debu yang tertimbun di per stopper selah dan gir, akibatnya akan membuat kick starter korosi dan macet," kata Mekanik Bengkel resmi Yamaha Sunda Motor di Rawa Mangun, Ardhani kepada VIVA.co.id, Jumat 11 November 2016.

Ardhani menuturkan, jika mengalami hal demikian, disarankan untuk tidak dipaksakan. Akibatnya, apabila dipaksakan akan membuat per yang menempel di kick starter mudah rusak dan patah.

Pengguna Mobil yang Terjebak Macet di Puncak Wajib Periksa Ini

"Jangan, kalau dicoba misalnya empat sampai lima kali macet, kalau bisa dibawa jalan dulu. Supaya, kick starter bisa normal karena terlumasi. Nah, setelah dicoba lagi tapi tetap sama, baru bongkar CVT motor," ujarnya.

Ardhani pun membeberkan beberapa tips mengatasi kick starter yang macet. Menurutnya, cukup mudah dan dapat dilakukan sendiri di rumah.

Pertama, lepas dan bersihkan bak filter udara yang berada tepat di atas bak CVT dengan bersih menggunakan sabun atau semprotan khusus. “Ini untuk membersihkan kotoran," katanya.

Setelah itu, bersihkan komponen starter shaft gigi dan pegas sembari diolesi bensin menggunakan kuas secara perlahan.

"Terakhir, kalau sudah bersih, olesi dengan gemuk sedikit supaya tidak macet lagi. Jangan kebanyakan, karena gemuk cenderung membuat kotoran cepat menempel lagi," ujarnya menjelaskan.

(mus)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya