- U-Report
VIVA.co.id – Kendaraan yang sering digunakan lambat laun akan menyebabkan konsumsi bahan bakar menjadi meningkat. Banyak penyebab hal itu bisa terjadi. Sebenarnya, hal itu bisa diatasi jika tiap gejala langsung ditangani dengan tuntas, hingga tak merembet ke banyak komponen.
Seperti dilansir situs resmi Daihatsu, Senin 21 November 2016, faktor pertama yang membuat mobil makin tua makin boros bensin adalah kotornya filter udara. Kondisi tersebut menyebabkan terjadinya hambatan aliran udara yang kurang baik. Hal ini tentu dapat menurunkan performa mobil Anda, terutama di bagian dapur pacu dan menimbulkan gejala ngelitik (knocking). Alhasil, konsumsi bahan bakar pun jadi meningkat.
Faktor selanjutnya, yakni adanya kerak di ruang mesin. Selain kebersihan filter udara, Anda juga harus mengecek kerak yang terjadi di ruang mesin yang sulit sekali untuk dihindari. Kerak bisa berasal dari penggunaan bahan bakar yang buruk. Adanya kerak dapat membuat volume ruang bahan bakar menjadi lebih kecil, sehingga tenaga mesin yang dihasilkan akan semakin berkurang.
Faktor ketiga, yakni tersumbatnya lubang nozzle injektor. Komponen ini dibuat sangat kecil, sehingga mudah tersumbat. Sehingga pembakaran dari bensin menjadi tidak sempurna dan dapat mengurangi efisiensi bensin mobil Anda. Selain itu, faktor lainnya yakni ausnya piston dan ring piston.
Bila piston dan ring piston terkikis, maka kompresi kendaraan pasti berkurang. Sehingga berdampak langsung pada performa mesin yang akan menurun. Maka tarikan tenaga yang dihasilkan loyo dan bahan bakar menjadi cepat habis.
Program ‘September Service Ceria’ Mitsubishi, Apa Manfaatnya?
Dalam rangka memberikan kemudahan kepada konsumen dalam melakukan perawatan kendaraan, Mitsubishi menghadirkan program September Service Ceria.
