Mengungkap Penyebab Rem Mobil Blong

Ilustrasi kaca spion mobil.
Sumber :
  • REUTERS/Mike Blake

VIVA.co.id – Pemilik kendaraan roda empat harus selalu memastikan sektor keamanan penunjang berkendara, agar perjalanan menjadi lebih nyaman dan aman.

Karung Ini Selamatkan Banyak Nyawa Pengendara Motor

Salah satu yang perlu diperhatikan dengan rutin adalah fungsi sistem pengereman. Sebab, banyak kecelakaan terjadi di jalan raya akibat rem blong atau gagal berfungsi.

Service Operation Manager Plaza Toyota Muhammad Iqbal mengakui hal tersebut. Menurutnya, banyak faktor yang menyebabkan rusaknya sistem pengereman, sehingga membuat rem blong.

Kesaksian Pemilik Bengkel di Lokasi Tabrakan Beruntun Puncak: Telat Sedikit Saya Terbawa

Salah satunya kebocoran pada sistem pengereman, seal di kaliper rem maupun silinder rem sudah rusak.

"Ini akan menyebabkan minyak rem berkurang, bahkan bisa habis. Akibatnya, kinerja rem tidak maksimal," kata Iqbal kepada VIVA.co.id di Jakarta, Kamis, 8 Desember 2016.

5 Fakta Tabrakan Beruntun di Puncak, Kernet Truk Sempat Berteriak

Kondisi perangkat pengereman harus diperiksa secara rutin, guna mengantisipasi tersumbatnya saluran minyak rem oleh kotoran.

Sama seperti berkurangnya minyak rem, kotoran dapat menyebabkan daya pengereman tidak maksimal, akibat terganggunya aliran minyak rem.

"Lakukan pengecekan setiap kelipatan enam bulan atau 10 ribu kilometer, dan penggantian setiap 24 bulan atau 40 ribu kilometer. Pastikan minyak rem menggunakan standar rekomendasi bengkel resmi," ujarnya.

Faktor lain yang bisa menyebabkan rem blong adalah kampas rem. Kampas yang sudah aus tidak akan bisa menghentikan putaran cakram dengan sempurna.

"Biasanya, rem yang aus akan menimbulkan bunyi. Pada mobil tertentu, ada indikator keausan yang akan berbunyi ketika kampas sudah aus," ungkap dia.

Kondisi silinder rem yang berkarat juga dapat menimbulkan macetnya piston pada saat pedal rem ditekan, sehingga daya pengereman tidak dapat diteruskan ke kampas untuk menjepit cakram.

Indikasi rem blong atau bekerja tidak baik adalah berkurangnya volume minyak rem di tempat penampungan. Menurut Iqbal, kebocoran dapat terlihat dari rumah rem yang terindikasi basah.

"Jika dipegang, akan terasa lengket dan bau menyengat. Jika pedal rem ditekan selama 10 detik dalam mesin hidup, pedal rem tersebut amblas. Itu adalah indikasi adanya kebocoran," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya