- VIVA/Diky Hidayat
VIVA.co.id – Ada salah satu ritual yang wajib dilakukan usai melakukan perjalanan mudik dengan mobil kesayangan. Yakni pemeriksaan kondisi mobil dan pengecekan oli kendaraan. Meski sebelum berangkat mudik Anda sudah melakukan servis besar dan mengganti oli mesin, namun hal itu tetap wajib dilakukan.
Menurut Iwan Abdurahman, Technical Service Division PT Toyota Astra Motor (TAM), penggantian oli perlu dilakukan apabila jarak tempuh mudik di atas 5.000 kilometer. Sementara apabila jarak masih di bawah 5.000 km, tak perlu dilakukan penggantian oli. Terkecuali sebelum berangkat memang belum melakukan ganti oli.
“Jika kondisi mesin tidak sehat misalnya kompresi mesin bocor maka oli akan lebih cepat kotor atau ada masalah di sistem pendingin, sehingga mesin relatif lebih panas dan kualitas oli pun lebih cepat memburuk,” ujarnya kepada VIVA.co.id.
Lanjut Iwan, di buku servis milik Toyota sudah tertera jelas, terdapat anjuran pergantian oli apakah harus diganti atau tidak sesuai dengan jarak yang telah ditentukan. Oli mesin penting untuk diganti karena selama perjalanan mudik, mobil digunakan untuk membawa beban berat dan medan yang beragam.
“Kondisinya kan habis dipakai berat, yang dimaksud bawa trailer (beban), ngebut selama dua jam atau lebih, jalan sangat berdebu dan lain-lain,” sambungnya. (ren)
Bingung Kapan Harus Ganti Oli Mobil? Ini 5 Ciri yang Harus Diketahui
Pemilik mobil yang berpengalaman pasti tahu kapan saatnya ganti oli. Namun, bagi yang masih pemula, coba perhatikan ciri-ciri mobil harus ganti oli berikut ini.
