- VIVA.co.id/Pius Mali
VIVA.co.id – Mobil dengan kondisi bekas pakai saat ini sangat mudah ditemukan. Tak cuma di jalanan, karena juga marak dipasarkan di situs-situs jual beli mobil bekas. Salah satu kata-kata andalan yang kerap disampaikan para penjual adalah “harga murah” dan “kilometer rendah”.
Tetapi ingat, harga murah dan KM rendah belum tentu menjamin mobil tersebut mujur untuk Anda dapatkan. Karena bisa jadi hanya tipu muslihat oknum pedagang nakal yang sudah direkayasa sedemikian rupa. Padahal odometer sudah diputar mundur seolah-olah mobil jarang dipakai.
Seperti dilansir di situs resmi Mobil88, memerhatikan angka odometer yang sesuai kenyataan penting untuk dicermati. Karena sangat merugikan bila dimanipulasi. Odometer merupakan panduan bagi pemilik untuk menentukan servis berkala yang perlu dilakukan. Seperti penggantian oli mesin, transmisi, pengecekan mesin dan sistem pendukung, serta penggantian komponen lainnya, bergantung pada angka yang tertera di odometer.
Jika angka odometer dimanipulasi, maka mobil tidak lagi memiliki panduan untuk melakukan servis. Fatalnya, mobil akan rusak ketika berjalan dan dapat menimbulkan kecelakaan.
Untuk mengetahui indikasi telah terjadi manipulasi pada odometer, penting untuk melakukan pengecekan sebelum membeli mobil bekas yang diminati. Apa saja, berikut langkah-langkahnya:
1. Perhatikan kondisi interior mobil
Patut curiga jika mobil jarang dipakai namun kondisi jok sedikit amblas dan perhatikan kerapihan apakah kondisi mobil bersih atau kotor.
2. Perhatikan kondisi eksterior mobil
Cek lekukan bodi, apakah terdapat bekas perbaikan dan bekas kecelakaan.
3. Perhatikan sejarah servis
Telusuri jejak servis di bengkel resmi, di buku servis tercatat km 100.000, namun saat akan dijual tiba-tiba kilometer menjadi 70.000. Dapat dipastikan terjadi kejanggalan.
4. Perhatikan setir
Setir mobil dengan usia lebih dari lima tahun, permukaan akan terasa kasar. Apabila mobil kurang dari lima tahun tapi setir sudah terasa seperti itu, pasti sudah sering dipakai.
5. Cek kondisi ban
Jika penjual mobil bilang mobil baru 30.000 km, ternyata ban standar sudah ganti dengan kode produksi baru, bisa jadi bohong, apalagi semua ban diganti.
Sebagai catatan, alangkah lebih bijak jika Anda datang ke showroom jual-beli mobil bekas yang jelas dan terpercaya serta memiliki kredibilitas baik. Apalagi jika showroom dapat memberikan garansi dan jaminan buy back atas mobil bekas yang Anda beli.
