- VIVA.co.id/Toto Pribadi
VIVA.co.id – Teknologi power steering yang membuat enteng pergerakan setir mobil terbagi menjadi dua jenis, yaitu sistem elektrik dan hidrolik. Jenis elektrik menggunakan motor listrik untuk menggerakkan setir, sedangkan sistem hidrolik masih menggunakan tekanan oli.
Meski sistemnya berbeda, namun kedua teknologi ini memiliki sifat yang sama, yakni akan lebih cepat rusak jika Anda parkir mobil dalam keadaan roda depan tidak lurus.
Servis advisor bengkel Nissan di Jakarta Barat, Dian mengatakan, saat kondisi tanjakan, turunan atau permukaan jalan yang tidak rata, usahakan kondisi roda depan tetap lurus saat parkir.
“Untuk hidrolik, parkir dalam keadaan ban tidak lurus efeknya akan ada kebocoran di seal oli atau klep. Nantinya setir akan berat sebelah,” ujarnya kepada VIVA.co.id, Rabu 4 Oktober 2017.
Lanjut dia, berbeda dengan sistem elektrik, jika selama sehari parkir dalam kondisi roda depan berbelok, maka hal itu akan menggeser sudut setir.
Sebagai informasi, banyak pengemudi mobil parkir dengan setir dibelokkan ke arah trotoar di tanjakan atau turunan, demi menambah keamanan.
Sebab, jika rem tangan bermasalah, maka mobil akan meluncur ke trotoar dan berhenti, sehingga tidak menimbulkan kecelakaan.
Belajar dari Wanita Ngamuk ke Dishub karena Digembok Mobilnya, Pahami Aturan Parkir di Jalan
Pinggir jalan atau bahu jalan sebenarnya tidak boleh digunakan sebagai tempat parkir karena dapat mengganggu mobilitas pengguna jalan lainnya. Pahami aturan soal parkir.
