- VIVA.co.id/M. Ali. Wafa
VIVA – Berkendara di kota besar sangat rentan menghadapi kemacetan. Kewaspadaan serta kesabaran diperlukan untuk menghindari mobil tidak bersinggungan dengan pengguna jalan lain.
Namun tak hanya kewaspadaan dan kesabaran yang harus ditingkatkan. Teknik mengendarai mobil yang benar juga diperlukan dalam menghadapi situasi kemacetan lalu lintas. Hal itu diungkapkan Senior Instruktur Indonesian Road Safety (IRSA) Poedyo Santosa. Menurut dia, dalam kondisi kemacetan pengguna harus melihat sekeliling area perlintasan.
"Perhatikan sekeliling, depan, belakang, kanan dan kiri. Apalagi bila macet dalam keadaan hujan, perhatikan sama sekitarnya karena billboard, pohon tumbang bisa terjadi," kata Poedyo kepada VIVA di Jakarta, Rabu 1 November 2017.
Dia menganjurkan, apabila pengendara menggunakan mobil dengan transmisi manual dalam keadaan macet, pengguna hanya perlu menginjak gas, angkat pedal kopling perlahan tanpa perlu digas. Dengan demikian kendaraan akan bergulir, mesin tidak mati, dan jika laju terlalu cepat dikurangi dengan rem. "Kalau matik cukup mainkan pedal rem sesuai kondisi," tuturnya menambahkan.
Jika kemacetan terjadi dalam jangka waktu yang lama, untuk mobil manual pastikan tuas transmisi di posisi netral. Dan untuk mobil transmisi matik pastikan tuas transmisi bukan pada posisi parkir. Sementara rem tangan pada posisi menyala.
"Yang terpenting saat kemacetan, perhatikan lampu lalu lintas, rambu-rambu dan marka jalan agar tertib," kata dia.
Pria Ini Belajar Mengemudi Bermodal Lihat Youtube, Hasilnya Mobil Hancur Tabrak Tembok
Pria yang viral ini karena belajar mengemudikan mobil hanya bermodalkan nonton lewat tutorial di Youtube. Hasilnya, mobil yang yang dipakai berkendara pun hancur parah...
