Mau Mobil Matik Awet, Jangan Lupa Tiga Hal Ini

Mobil transmisi matik.
Sumber :
  • bosmobil.com

VIVA – Transmisi matik pada mobil dianggap sebagai salah satu solusi saat berkendara di jalur perkotaan yang macet. Karena pengemudi tak perlu menginjak kopling, alhasil kaki kiri lebih santai dan tidak mudah pegal.

Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil

Namun, mengemudikan mobil matik juga harus dilakukan dengan benar, agar kendaraan tetap awet. Jangan sampai hal-hal yang sebenarnya dilarang, tetap dilakukan pemiliknya.

Supervisor Business Area Sales Department Retail Division Astra Otopart,  Chinto Adiputera mengatakan, pemilik mobil matik biasanya kurang memperhatikan pergantian oli transmisi.

Mengenal Forged Piston, Teknologi Unggulan Yamaha Adopsi dari MotoGP

"Kesalahan yang pertama, masyarakat banyak yang tidak tahu bahwa ada yang namanya oli transmisi. Mereka pada umumnya hanya tahu ada oli mesin. Yang kedua, mereka tidak aware untuk menggantinya. Kadang, ada mobil sudah lima tahun belum ganti oli transmisi," kata Chinto di Jakarta, Selasa 20 Maret 2018.

Mobil transmisi matik.

Pengguna Mobil yang Terjebak Macet di Puncak Wajib Periksa Ini

Ia menegaskan, oli transmisi memiliki dua aspek yang perlu diperhatikan, yakni jumlah dan kualitas. Terkait kualitas, perlindungan yang ada menjadi tidak maksimal jika jarang diganti.

"Jumlahnya cukup, belum tentu kualitasnya masih baik. Oli itu bisa mengalami penurunan kualitas," ujarnya.

Hal terakhir yang harus diperhatikan saat mengganti oli transmisi ialah, menentukan spesifikasi oli transmisinya.

"Contoh kalau transmisinya menggunakan torque converter. Mereka masukan tipe oli yang CVT itu sudah beda jauh jenis olinya, jadi tidak bisa dicampur. Sesama oli transmisi torque converter pun bisa beda-beda spesifikasi, tidak boleh salah," kata Chinto.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya