- VIVA.co.id/Jeffry Yanto
VIVA.co.id – Produsen mobil mewah umumnya memakai kulit hewan sebagai pelapis jok dan interior, termasuk Bentley. Satu mobil yang dibanderol miliaran rupiah bisa menghabiskan 20 kulit sapi atau kerbau untuk melapisi semua bagian interior.
Namun kini, perusahaan tersebut sedang mencari material alternatif bagi para vegetarian untuk produk mereka. Direktur Desain Bentley, Stefan Sielaff, mengatakan, perusahaannya ingin mengubah desain interior agar tak lagi mengandung unsur hewani. Hal ini sebagaimana masukan dari para konsumen.
“Anda tidak bisa menjual produk yang mengandung hewani di Bentley, dengan 20 kulit kepada seseorang bergaya hidup vegetarian. Kami telah berbicara dengan para pelanggan ini, khususnya di California (Amerika),” kata Stefan seperti dilansir Carscoops, Selasa 16 Mei 2017.
Strategi Bentley mengubah suasana kabin mobil ini cukup menyedot perhatian. Sebab, perusahaan asal Inggris tersebut bakal menggunakan material kulit protein, kulit jamur dan kulit ubur-ubur pada interior mobilnya. Penggunaan material itu disebut akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Kami akan segera menghadirkan Bentley dengan interior yang berasal dari tumbuhan. Ini akan memberi Anda sensasi mewah, tapi dengan cara yang berbeda. Ada kulit protein, kulit jamur dan bahan dari ubur-ubur,” ujarnya.
Stefan tak menyebut secara rinci, kapan mobil dengan desain interior vegetarian ini bakal dipasarkan. Yang jelas, dia memprediksi interior dengan kulit vegetarian bakal menjadi tren di pasar otomotif dunia.
“Kami ingin memuaskan pelanggan, karena ini adalah puncak sebuah tren,” katanya.
Video Innova Zenix Hybrid Tak Kuat Nanjak Jadi Sorotan Warganet
Dalam video yang diunggah terlihat Innova Zenix Hybrid berkelir hitam itu berupaya melewati tanjakan di kawasan Dieng, Jawa Tengah.
