- AP Photo/Manu Fernandez
VIVAnews - Korea Selatan merayakan keberhasilan mereka melaju ke putaran dua Piala Dunia. Ini merupakan kedua kalinya Korsel lolos ke babak perdelapan final Piala Dunia, sekaligus yang pertama kalinya keberhasilan ini mereka capai di tanah asing.
Korsel pertama kali berhasil menembus 16 besar pada Piala Dunia 2002 yang dilangsungkan di Jepang dan negara mereka sendiri.
“Kami telah berhasil menciptakan sejarah,” kata Kapten Korsel, Park Ji-Sung, sesaat seusai peluit tanda berakhirnya pertandingan Korsel-Nigeria ditiup dengan hasil seri.
“Kami berhasil melewati grup yang sulit ini. Pertandingan melawan Argentina sebelumnya juga berlangsung sangat ketat. Mereka jelas merupakan tim yang superior. Tapi tim-tim lain yang kami hadapi juga memiliki kemampuan yang tak bisa diremehkan,” kata Park seperti dilansir dari laman FIFA.
Park mengaku, ia sempat khawatir Korsel tidak berhasil melalui fase pertama Piala Dunia ini. "Kami melalui pertandingan yang sangat sulit melawan Nigeria. Mereka bermain dengan sempurna dan berjuang keras sampai detik terakhir. Kami berupaya tetap fokus sampai pertandingan berakhir, dan berusaha terus mempertahankan bola setelah kami mencapai skor yang sama,” ungkap bintang Budweiser tersebut.
Park Chu-Young yang mencetak gol kedua Korsel, mengatakan bahwa dirinya sangat beruntung. “Rasanya sungguh luar biasa dapat mengecoh salah satu kiper terbaik di Piala Dunia ini. Saya sangat gembira dan akan mengenang momen ini selamanya,” ujarnya.
Kiper Nigeria, Vincent Enyeama, memang dinobatkan menjadi man of the match pada pertandingan Nigeria melawan Argentina. Maradona bahkan memuji habis-habisan Enyeama. Bila tidak karena jasanya, gawang Nigeria sudah pasti bakal berulang kali kebobolan.
Taeguk Warriors pantas berbangga hati. Mereka menjadi satu-satunya wakil benua Asia yang melaju ke perdelapan final, setelah sehari sebelumnya Korea Utara yang juga dikenal tangguh, ditekuk 7-0 tanpa ampun oleh Portugal. “Kami telah melalui saat-saat sulit di putaran pertama ini. Tapi kami memperoleh pengalaman berharga untuk menghadapi Uruguay di babak selanjutnya,” tutur Park seperti dikutip The World Game.
Striker Manchester United itu menegaskan, Korsel harus menghindari kesalahan yang sama dengan yang mereka lakukan di putaran pertama, apabila hendak selamat di perdepalan final.
“Kami percaya kami bisa melakukannya. Saat ini kami harus fokus untuk menghadapi Uruguay. Kami harus bermain dengan mental pemenang apabila masih ingin lolos ke babak perempat final,” tukas Park.
Park menekankan, keberhasilan yang dicapai Taeguk Warriors di negeri asing yang jauh dari tanah kelahiran mereka, sungguh membanggakan hatinya. Terlebih, Korsel sebelumnya hanyalah underdog yang tidak terlalu diperhitungkan ketimbang tim-tim favorit lain yang berasal dari Eropa dan Amerika Latin. “Kami telah mempersiapkan segalanya dengan baik. Kami memang pantas untuk bertahan di Piala Dunia ini,” tutup Park.
Soal Cincin di Jari Manis dan Dilamar di Bali, Ini Kata Syifa Hadju
Selain menyangkut foto-foto tersebut, Syifa Hadju juga menjelaskan mengenai cincin yang terlihat di jari manisnya.
