- VIVA.co.id/Muhammad Yasir
VIVA – Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan murka dengan mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Amien Rais. Salah satunya menyebut Joko Widodo mengibul soal program bagi-bagi sertfikat.
Kabar tak kalah menarik lainnya adalah mantan Menkopolhukam ini meminta agar Amien Rais tak melontarkan kritik asal bunyi. Ia menyindir Amien jangan merasa bersih. Apalagi, dia mengetahui latar belakang pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Berita yang menjadi pusat perhatian pembaca lainnya adalah pandangan Manajer Persib, Umuh Muchtar mengenai kemenangan klubnya atas Arema. Ia juga menyebut kedatangan bomber asal Argentina, Jonathan Bauman, bakal menambah ketajaman lini depan Persib.
Berikut beberapa berita yang mendapat perhatian pembaca VIVA sepanjang hari Senin, 19 Maret 2018.
1. Murkanya Luhut ke Amien Rais: Jangan Bilang Kita Pro PKI
Menteri Koorditor bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan geram dengan pernyataan mantan Ketua MPR Amien Rais yang menyebut pemerintahan era Joko Widodo disusupi isu kebangkitan Partai Komunis Indonesia. Luhut mengkritisi tudingan Amien.
"Jangan bilang kita pro PKI. Apanya yang pro PKI, di mana pro PKInya? Dan, saya sendiri menumpas PKI kok," kata Luhut di kantor BPK, Jakarta, Senin 19 Maret 2018. Menurut Luhut, sebagai mantan prajurit TNI, dia punya alasan bicara nasionalisme dengan menumpas PKI. Ia pun mempertanyakan nasionalisme Amien. Baca selengkapnya.
2. Luhut Ancam Bongkar Dosa Amien Rais
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan murka dengan mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Amien Rais. Salah satunya menyebut Joko Widodo mengibul soal program bagi-bagi sertfikat.
"Jadi buat saya very sensitive matter kalau orang mengatakan pemerintahan ini menjual kita ke negara asing. Saya tahulah, saya enggak bodoh. Saya tahu angka dan saya lihat itu," kata Luhut di gedung BPK, Jakarta, Senin 19 Maret 2018.
Luhut meminta, agar Amien Rais tak melontarkan kritik yang asal bunyi. Ia menyindir Amien jangan merasa bersih. Apalagi, dia mengetahui latar belakang pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
"Jangan asal kritik aja. Entar kalau kau jadi pejabat, saya tahu track record-nya kok. Background saya spion juga. Kalau kau ngerasa paling bersih, kau boleh ngomong," tutur Luhut. Klik di sini.
3. Gigi Nagita Slavina Dicibir Warganet
Nagita Slavina memposting video dirinya dari sebuah aplikasi smartphone. Namun tak hanya dipuji, istri Raffi Ahmad itu dicibir. Video itu mengundang perhatian 426 ribu warganet. "Sok di jelek jelekin ????" tulis warganet.
Meski demikian fans setianya memujinya. "Hiiiihhh .ka gigi lucu banget," tulis warganet. "Mau dijelekin kya gimna juga tetep aja cantik ????," tulis warganet. Baca selengkapnya.
4. Bos Persib Komentari Kemenangan atas Arema
Persib Bandung semakin percaya diri menatap kompetisi Liga 1. Itu menyusul kemenangan atas Arema FC pada laga uji coba di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, akhir pekan lalu.
Pada laga tersebut, Persib menaklukkan Singo Edan dengan skor tipis 2-1. Dua gol Persib dicetak pemain Korea Selatan, Oh In-Kyun menit 25 dan Airlangga Sucipto menit 82.
Bukan hanya itu, berkat kemenangan ini, antusiasme Bobotoh mendukung tim kesayangan secara langsung semakin tinggi. Hal itu disampaikan manajer Persib, Umuh Muchtar.
"Alhamdulillah bisa menang, bagus untuk memancing antusias penonton. Kalau kalah atau imbang penonton akan menurun. Jadi bersyukur saja, anak-anak juga main bagus," ujar Umuh. Klik di sini.
5. Hanura Kubu Daryatmo Menang Gugat SK, Begini Nasib Oso
Partai Hati Nurani Rakyat kubu Oesman Sapta Odang atau Oso dengan Ketua Umum Oso dan Sekjen Herry Lontung Siregar menjadi tidak sah, usai Pengadilan Tata Usaha Negeri Jakarta mengabulkan gugatan kubu Daryatmo terhadap SK MenkumHAM nomor M.HH-01.AH.11.01 Tahun 2018 tanggal 17 Januari 2018.
Kuasa hukum kubu Daryatmo, Adi Warman menyampaikan, hal itu membuat kepengurusan Partai Hanura kembali berlandaskan SK sebelumnya yang bernomor 22. Dalam SK itu, Oso tetap Ketua Umum, namun jabatan Sekjen diduduki Sarifuddin Sudding. Begitu juga, susunan kepengurusan lainnya.
Adi menyampaikan, kubu Daryatmo lantas akan berkomunikasi dengan banyak pihak untuk menegaskan keabsahan kepengurusan Partai Hanura yang saat ini diakui hukum. Baca selengkapnya.
(ren)