VIVAnews - Kepala pelaksana tugas (plt) Pasific Asia Travel Association (PATA) wilayah Bali Nusa Tenggara, Ratna N Eka Soebrata menanggapi positif film Hollywood 'Eat, Pray, Love' yang dibintangi Julia Roberts di Bali.
"Dampak bagi Bali ini sangat bagus nanti setelah film ini dirilis tahun depan, baru bisa kelihatan," jelas Ratna saat dihubungi VIVAnews, Senin, 2 November 2009.
Apalagi, film ini juga melibatkan warga lokal yang dapat menarik wisatawan baru pertama kali datang ke Bali melalui film Julia yang sudah menjadi ikon internasional, dan saat ini Julia Roberts bisa jadi icon Bali, karena setiap orang akan ke Bali ingat saat Julia syuting di Bali.
Film ini, kata dia, menggambarkan kehidupan ritual masyarakat Bali yang religius. "Bagaimana tokoh Ketut Liyer ini memperkenalkan kepada Elizabeth Gilbert yang diperankan Julia Roberts bahwa sebagai orang Bali dan ketimuran. Ternyata manusia sangat membutuhkan rasa cinta kasih dengan sesama," papar dia.
Film ini sangat bagus bagi orang-orang yang sama sekali belum pernah ke Bali. Mereka akan menyaksikan bagaimana Bali itu indah seperti apa yang digambarkan di film tersebut.
Seperti diketahui, Julia Roberts sudah melangsungkan syutingnya di Bali sejak 15 Oktober lalu di beberapa lokasi seperti di Ubud di Gianyar, serta Pecatu, Ungasan di kabupaten Badung. Julia akan berada di Bali sampai pertengahan November mendatang.
Laporan: Dewi Umaryati | Bali
Kombes Wira Blak-blakan Kapan Panggil Pendeta Gilbert soal Kasus Penistaan Agama
Pendeta Gilbert sebelumnya sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait dugaan penistaan agama.
