Kathryn Bigelow: James Cameron Luar Biasa

VIVAnews - Kathryn Bigelow berhasil menjadi sutradara perempuan pertama yang meraih Piala Oscar. Bahkan, dalam meraih prestasinya itu, Kathryn harus bersaing dengan James Cameron yang tak lain adalah mantan suaminya.

Kathryn Bigelow berhasil mengalahkan, James Cameron, baik sebagai Sutradara Terbaik maupun untuk kategori Film Terbaik dalam ajang Grammy Awards 2010 ini untuk filmnya yang berjudul 'The Hurt Locker'.

Sebelum malam penganugerahan, wanita berusia 58 tahun itu sempat ditanya apakah dia gugup menghadapi malam penganugerahan Piala Oscar yang digelar di Kodak Theater, Los Angeles. Kathryn mengaku dirinya sangat antusias menghadiri dan menunggu pengumuman pemenang dalam ajang bergengsi tersebut.

"Saya sangat bersemangat," kata Kathryn seperti dikutip dari Hollyscoop, Selasa 9 Maret 2010.

Walaupun Kathryn mengkandaskan mimpi James Cameron untuk meraih Piala Oscar sebagai Sutradara Terbaik dan juga Film Terbaik, hubungan dua orang yang pernah saling mencintai ini tetap berjalan baik.  Setelah mengetahui dirinya berhasil menjadi sutradara terbaik, Kathryn dengan cepat memuji James untuk karyanya.

“Saya rasa dia pembuat film yang luar biasa. Saya harus mengatakan, semua nominasi adalah orang-orang fenomenal, kuat, berbakat, dan ini adalah sebuah kehormatan,” kata Kathryn.

Hal yang tidak jauh berbeda dikatakan James tentang Kathryn. “Dia melihat film saya, ketika saya sedang menulis, memotong gambar, dan sebaliknya. Dia melihat Avatar lima kali pada berbagai tahap dan memberikan catatan. Kami benar-benar membantu satu sama lain,” ungkap James.

Kathryn terlihat sangat senang menjadi wanita pertama yang memenangkan Sutradara Terbaik. Dia berharap prestasinya itu mampu memberikan isnpirasi buat anak-anak muda untuk terus berusaha dalam menggapai cita-citanya.

"Saya senang memikirkan diri saya sebagai pembuat film. Saya juga berterima kasih jika saya dapat mengilhami pembuat film muda, baik pria maupun wanita, yang pemberani dan ulet. Mereka berpikir tidak mungkin adalah mungkin dan tidak pernah menyerah pada impian,' pungkas Kathryn.

Laporan: Djamilah

Kunjungan ke Jepang, Sekjen Kemnaker Terus Berupaya Tingkatkan Kerja Sama Pengembangan SDM
Ilustrasi sidang kode etik anggota polisi

5 Polisi di Kolaka Ditangkap karena Keroyok Warga hingga Babak Belur, Kapolres Minta Maaf

Di lokasi kejadian, 5 polisi tersebut berlagak preman dengan menodong senpi ke korban lalu menghajar secara membabi buta.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024