Slank Rela Bayar Pajak Tinggi Asal...

VIVAnews - Sejumlah artis sinetron mengeluhkan tingginya jumlah pajak yang harus dibayar oleh mereka. Para artis tersebut meminta keringanan pembayaran pajak. Grup musik Slank tak masalah bila harus membayar pajak dalam jumlah yang besar.

"Kalau bagi kita musisi, nggak apa-apa pajak tinggi. Kita sih nggak masalah yang penting nggak ada pembajakan lagi. Pembajakan harus hilang. Mick Jagger saja bayar pajaknya 60%. dia hanya menikmati 40 % saja," ucap Bimbin, drummer Slank saat ditemui di Jalan Potlot, Jakarta Selatan, Rabu 10 Maret 2010.

Bimbim tak masalah dengan pembayaran pajak yang tinggi karena dia juga merasakan banyak manfaat yang dia dapatkan dari pembayaran tersebut. Dia berharap pajak masyarakat benar-benar digunakan secara tepat dan untuk kepentingan rakyat banyak.

"Kita harus yakin bila pajak itu memang hasilnya buat rakyat. Slank selalu percaya pajak itu untuk membangun bangsa," ucapnya.

Meski demikian, Bimbim juga suka bingung karena masih banyak orang yang beranggapan bila musisi itu memiliki uang yang berlimpah. Padahal,dari pendapatan mereka saat manggung, Slank juga harus menyisihkan buat kru dan lainnya.

"Di saat manggung itu kita ada ratusan orang, dari supir bagian produksi. Jadi kita juga hidupin orang banyak," tandasnya.

Aktris Teater Joo Sun Oak Meninggal Dunia, Mati Otak hingga Pilih Donorkan Organ Tubuh
Menlu China Wang Yi dalam pidato kebijakan regional China di Gedung Sekretariat ASEAN, Jakarta, Senin 11 Juli 2022.

Setelah Jokowi, Menlu China Wang Yi Temui Prabowo Subianto

Menlu China Wang Yi akan menemui Menhan sekaligus capres terpilih Prabowo Subianto usai bertemu Presiden Jokowi.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024