- VIVAnews/Beno Junianto
VIVAnews - Persoalan sepertinya tidak bisa dilepaskan dari diri Dewi Perssik. Penyanyi yang terkenal dengan goyang gergaji ini tengah menghadapi persoalan dengan salah satu rumah produksi dalam pembuatan film 'Arwah Goyang Karawang' yang juga melibatkan Julia Perez.
Dewi Perssik dianggap tidak profesional lantaran tidak datang dalam workshop yang seharusnya dilakukan. Atas tuduhan ini, Depe –panggilan akrabnya- mengaku cukup kecewa dan dengan tegas membantahnya. Soalnya, bukan bermaksud mangkir tapi saat itu kondisi badannya sedang tidak sehat.
“Soal pemberitaan yang menyatakan Dewi Perssik tidak profesional itu tidak benar. Itu fitnah karena intinya kemarin aku sakit, gejala tipus. Awalnya panas dingin tiba-tiba panas, karena jadwalku padat waktu istirahat jadi kurang. Setelah divonis dokter aku sakit tipus, aku istirahat total. Aku juga ada surat dari dokternya,” ujarnya bercerita panjang lebar saat berbincang dengan VIVAnews.com, Sabtu sore, 30 Oktober 2010.
Dewi menuturkan bahwa kabar dirinya sakit juga diketahui oleh pihak rumah produksi filmnya. Bahkan, salah satu orang terdekat Ahmad Dhani juga mengetahui. Menurutnya, kedua orang tersebut mengetahui dirinya sedang sakit saat itu.
“Kemarin tiba-tiba dijemput sama orang rumah produksinya. Kemudian orang kepercayaan Mas Dhani juga datang ke rumah. Mereka itu saksinya kalau saat itu aku dalam kondisi menggigil. Orangtua langsung datang nungguin aku," ucap Depe.
Penyanyi yang sekarang masuk dalam manajemen RCM (Republik Cinta Manajemen) milik Ahmad Dhani tersebut, mengaku tidak terima dirinya dikatakan tidak profesional. Menurut Depe, dirinya bisa bertahan dalam panggung hiburan tanah air karena selama ini ia sangat profesional.
“Kenapa Depe bisa bertahan, karena saya profesional. Jangan memanfaatkan keadaan. Jangan berbohong. Kita lihat di Yogyakarta dan di Sumatera ada apa. Kalau Tuhan marah akan memberi sanksi. Aku akan tetap bekerja, walaupun sudah diperlakukan seperti ini,” tuturnya berapi-api.
DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya
Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang
