- VIVAnews/Beno Junianto
VIVAnews - Perseteruan Jupe dengan Dewi Perssik semakin memanas. Dewi Perssik tidak terima dengan pernyataan Julia Perez atau Jupe di media tentang dirinya. Apalagi, Jupe sengaja mencakar wajahnya hingga terluka.
Peristiwa itu terjadi di lokasi syuting di mana kedua artis seksi ini terlibat sebagai bintang pendukungnya. Bahkan, mantan istri Saipul Jamil ini membawa kasus itu ke pihak berwajib. Ia ingin menyelesaikan masalah ini secara hukum.
"Sekarang masih berasa sakitnya. Aku sudah memaafkan, tapi tindakan yang dilakukan secara liar di negara hukum Indonesia ini harus diberi sanksi. Kalau aku tidak melaporkan akan membuat dia jadi sombong dan nggak jera," kata Dewi saat saat duhubungi melalui sambungan telepon, Senin 8 November 2010.
Dewi mengatakan dirinya tidak akan membalas cakaran Jupe. Ia tak mau menyelesaikan masalah itu secara kekerasan karena khawatir akan membahayakan dirinya.
"Kalau aku balas, dengan memcakar mukanya atau menyakitinya dengan tindakan fisik setelah kejadian itu, sangat berbahaya untuk masa depanku," ujar pelantun 'Diam-Diam' ini.
Ia memiliki kebiasaan mengabadikan setiap kegiatannya dengan membuat video itu ternyata menguntungkan dirinya. Ia mengatakan rekamannya itu dijadikan bukti untuk menjerat Jupe.
"Kalau pihak kepolisian meminta, ya ini sebagai barang buktinya. Bisa tahu siapa yang salah disini," kata wanita yang pernah menikah dengan Aldi Taher ini.
Dewi melaporkan Jupe ke Polsek Matraman, karena perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan artis tersebut. Kasus ini bermula dari adegan syuting yang awalnya hanya berkelahi dengan pura-pura, akhirnya berlanjut dengan serius, ketika Jupe harus menjatuhkan Depe, dan mencakarnya bertubi-tubi. (pet)
Baca Juga
4 Seleb Cantik Pernah Jadi Korban Kekerasan
Para Relawan Bertaruh Nyawa di Merapi
Rute yang Dilewati Obama Selasa Ini
Raksasa Bisnis Amerika di Indonesia
Sarkem Sepi, Jasa Laundry Panen
Finance Minister Held Meeting to Discuss Impact of Iran-Israel Conflict
Finance Minister Sri Mulyani Indrawati held a meeting with the officials in her ministry to discuss the economic and financial situation due to the heated geopolitical si
