Beberkan Bukti Rekaman, Jupe Klaim Tak Salah

Julia Perez
Sumber :
  • VIVAnews/Gestina.R

VIVAnews - Kasus dugaan penganiayaan yang dituduhkan Dewi Perssik (Depe) kepada Julia Perez (Jupe) masih belum selesai. Kali ini, dengan didampingi oleh tim kuasa hukumnya, Jupe menggelar jumpa pers untuk membeberkan kepada publik bahwa dirinya tidak bersalah dengan menunjukkan bukti rekaman video asli.

''Alasannya adalah untuk meluruskan berita yang selama ini beredar bahwa Jupe melakukan penganiayaan kepada Depe. Kami tunjukkan bukti video rekaman. Berdasarkan bukti itu, kami bisa membantah bahwa berita tersebut tidak benar,'' kata Kartika Putri Yosodiningrat, salah satu pengacara Jupe saat ditemui di Jalan Wisma Semar, Jakarta Selatan, Jumat 14 Januari 2011.

Kasus ini telah dilimpahkan ke Kejaksaan Jakarta Timur. Namun, karena berkas belum lengkap, dikembalikan lagi ke Polsek Matraman.

''Alasannya adalah karena saksi belum lengkap, dan bukti rekaman yang masih sepotong-sepotong,'' ujar Kartika.

Hingga saat ini, Jupe masih tidak memahami apa yang diinginkan oleh Dewi Perssik. Padahal, sebelumnya, sudah ada islah di antara mereka.

''Depe pernah ngomong, dia tidak pernah perkenankan pengacaranya untuk komunikasi dengan pengacara saya. Artinya, sebenarnya mau damai tidak sih?'' tanya Jupe.

Jupe direncanakan kembali dipanggil Polsek Matraman pekan depan. Kekasih Gaston Castano ini berharap agar kejujuran dapat segera terungkap. Ia juga sudah merasa capek.

''Saya optimis sekali, kejujuran itu akan terungkap. Saya mengalah bukan karena salah. Kami bekerja siang malam. Banyak sekali yang saya lakukan untuk keluarga saya,'' kata dia.

Menanggapi perkembangan kasus ini, secara terpisah, Depe mengatakan, "Yang namanya pengambilan gambar memakai digital camera itu bisa diedit atau berpotensi untuk diedit. Tapi, kalau ponsel, itu apa adanya. ‎Dan aku melaporkan kejadian itu fresh from the oven.”

Depe melanjutkan, "Makanya aku serahkan pada pihak yang berwajib, biar tambah pengalaman Jupe, baik ilmu hukum ataupun wawasan yang lain." (art)

Sisterhood Modest Bazaar, Berburu Baju Lebaran Hingga Menu Berbuka
Kepala BNPT Komjen Pol. Rycko Amelza Dahniel

Senada dengan BNPT, Guru Besar UI Sebut Perempuan, Anak dan Remaja Rentan Terpapar Radikalisme

Guru Besar Fakultas Psikologi UI Prof. Dr. Mirra Noor Milla, sepakat bahwa perempuan, anak-anak, dan remaja rentan terpapar radikalisme, seperti paparan BNPT

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024