- chickipedia.com
VIVAnews - Pertumpahan darah di Libya meledakkan amarah masyarakat pecinta damai, termasuk sejumlah selebriti dunia. Setelah Nelly Furtado, Beyonce, dan Mariah Carey, kini giliran Usher yang menyumbangkan semua imbalan manggung yang diterima dari pemimpin Libya, Muammar Khadafi, untuk kemanusiaan.
Melihat kekejian Khadafi menangani konflik di negerinya, Usher menyesal pernah menerima tawaran mengisi pesta malam tahun baru yang digelar putra Khadafi, 2009 silam.
"Saya merasa bermasalah dengan honor yang saya terima ketika saya mengisi sebuah acara di Nikki Beach St. Barts pada malam tahun baru 2009. Saya akan menyumbangkan semua honor itu untuk organisasi kemanusiaan," katanya seperti dikutip dari laman Contactmusic.
Penyanyi R&B itu bersumpah akan memberikan semua honor yang pernah dia terima dari Khadafi kepada sebuah organisasi pembela hak asasi manusia dunia, Amnesty International. Ini sebagai bentuk kritik atas pelanggaran HAM berat yang dilakukan Khadafi kepada sejumlah warganya.
Penyanyi lainnya seperti Mariah Carey, Beyonce Knowles, dan Nelly Furtado telah menyerahkan bayaran mereka dari keluarga Khadafi senilai lebih dari US$1 juta kepada yayasan kemanusiaan, sebagai bentuk protes atas kekerasan berdarah yang dilakukan Khadafi kepada rakyatnya sendiri. Khadafi memilih membantai rakyatnya guna membungkam aksi demonstrasi dan kerusuhan yang terjadi di negerinya.
Kisah Arifin Sidhik Mengembngkan Program Kemitraan di Pesantren
Keberhasilan program Paranje bersama Pondok Pesantren Al-Idrisiyah dan mitra lainnya akan terus dikembangkan dan akan melebarkan sayapnya.
