- VIVAnews/Gestina.R
VIVAnews – Penyanyi dangdut Julia Perez gerah selalu dicap sebagai artis porno oleh Majelis Ulama Indonesia. Baru-baru ini bahkan Jupe dilarang tampil di Palembang karena masuk dalam daftar tujuh artis yang selalu tampil seronok manakala beraksi di atas panggung. Karena predikat buruk ini, Jupe merasa tak nyaman, ia pun mengaku, ingin segera menemui pihak MUI untuk melakukan klarifikasi.
"Kalau saya dituduh porno, saya harus tanyakan apa maksudnya. Saya ingin minta barang bukti, saya pornonya di mana. Saya mau bertemu MUI se- Indonesia secepatnya,"ujar Julia Perez saat ditemui di Planet Hollywood, Jakarta Selatan.
Jupe sering merasa bingung mengapa aksi panggungnya seringkali dicekal. Padahal, kata Jupe, goyangan yang dia tampilkan bukanlah goyangan yang seronok. Walau bukan hanya dirinya yang masuk dalam daftar tujuh artis yang dicekal untuk tampil di kota Palembang, Jupe tetap keukeuh ingin menemui pihak MUI. Ia ingin bicara empat mata terkait masalah tersebut.
"Nawaitu saya ketemu dengan mereka yang kuat. Saya ingin mereka beri penjelasan kepada saya, salah saya di mana, saya salah harus dibenarkan dan harus diberi penjelasan,” ujarnya.
Meski awalnya Jupe bisa menerima keputusan cekal MUI, namun kini Jupe marasa gerah dengan segala pemberitaan cekal soal penampilannya. Ia merasa bukan teroris dan bukan koruptor yang sering mengalami pencekalan. Ia hanya ingin berkarya tanpa harus dikekang.
“Lagi-lagi saya, saya lagi disalahkan. Saya akan pergi sendiri ke MUI, nanti saya kasih tahu, biarkan saya jadi kambing hitamnya. Saya hanya ingin berkarya, i'm not terrorist, dan saya bukan koruptor. Jupe nggak mau darah tinggi, saya mau berkarya dan nggak mau diganggu," ujarnya.
PDIP Masih Cermati Peluang Duet Anies dan Ahok dalam Pilkada 2024
Sekretaris Jenderal PDIP mengatakan partainya masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta.
