Krisis Eropa, Konser Artis Asing Booming

Mike Shinoda (kanan) dan Chester Bennington.
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Presiden Direktur PT Prima Java Kreasi, perusahaan promotor dan event organizer, yang lebih dikenal dengan Big Daddy, Michael Rusli, mengaku krisis di Eropa dan Amerika Serikat justru membuat peluang bisnis promotor makin bersinar.

Dia menuturkan, peluang bisnis promotor ini, terutama untuk konser-konser artis-artis dari mancanegara. "Entertainment lagi tinggi-tingginya, kita dapat gros profit margin (margin laba kotor) 30 persen, masih double digit. Pertumbuhannya besar sekali," kata dia ketika ditemui di Senayan City, Jakarta, Rabu 22 Februari 2012.

Michael menambahkan, industri ini memang sangat berpeluang di Indonesia. Bahkan, peluang untuk sektor hiburan juga masih tinggi. Sepanjang 2011 lalu, di Indonesia terdapat sekitar 40 konser musisi asing. Padahal, tahun sebelumnya hanya sekitar 8-10 konser saja.
"Dari segi pasar, konser ini booming banget. Booming-nya nggak mungkin stop," tegasnya.

Booming konser di Indonesia, kata Michael, tidak terlepas dari pengaruh krisis yang terjadi di Eropa dan Amerika. Ia meyakini, perekonomian di Eropa yang sedang terganggu dapat dimanfaatkan sebagai peluang bisnis yang besar di Indonesia.

"Krisis Eropa pasti ngaruh untuk konser, kalau family show agak stabil, cenderung lebih ke MICE [meeting, incentive, convention, and exhibition]," kata dia.

Siapkan 14 Konser
Sementara itu, sepanjang 2012 ini, Big Daddy telah siap dengan 14 konser. Hingga Maret 2012, Big Daddy sudah menyelenggarakan enam konser. "Kita masih ada dua konser besar tahun ini, lebih besar dari konser Linkin Park. Tapi belum bisa diumumkan," ujarnya.

Big Daddy sendiri selama ini, kata Michael, lebih banyak porsinya untuk konser musik dibanding event-event lainnya. Meskipun begitu, penonton terbanyak bukanlah pada konser musik tapi pada family show seperti mendatangkan Disney Ice beberapa waktu lalu. "Oktober akan ada sirkus, tapi bukan binatang-binatang. Seperti di Las Vegas begitu," kata Michael.

Pada 2013 mendatang, Michael meyakini tren booming konser musik ini tidak akan berhenti. Bahkan, akan semakin gemilang karena jumlah venue untuk konser bisa semakin banyak karena beberapa pihak sedang membangun venue termasuk perusahaannya. "Sebenarnya kami tahun ini bisa lebih dari 14 konser, tapi kita kekurangan venue," ujarnya.

Big Daddy mengaku belum tertarik untuk menggarap konser-konser artis lokal. Pihaknya masih melihat peluang yang lebih besar bagi konser artis asing. Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan untuk menggelar konser artis lokal.

"Sedang mengidentifikasi. Sebelumnya, kerja sama dengan Band Kotak, strateginya beda kalau artis lokal. Kemarin Band Kotak dengan Simple Plan kan, bukan cuma jadi band pembuka tapi kolaborasi dalam video klip juga," ujarnya.

Yandri Klaim Seluruh DPW dan DPD PAN Ingin Zulhas Kembali Ketua Umum
Syifa Hadju

Hubungannya Diduga Retak karena Orang Ketiga, Begini Kata Syifa Hadju Soal Perselingkuhan

Menurut Syifa Hadju, setiap orang dalam sebuah hubungan pasti akan belajar menerima kekurangan pasangan masing-masing.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024