- VIVAnews/Beno Junianto
VIVAnews- Bukan hal yang mudah bagi Julia Perez untuk menata kembali hatinya setelah memutuskan untuk batal menikah dengan pesepakbola Gaston Castano. Kondisi wanita yang akrab disapa Jupe ini masih belum stabil. Ia bahkan sangat sensitif jika membahas peristiwa sedih itu.
Sempat tersiar kabar, alasan Jupe mengurungkan niat untuk menikah dengan pesebakbola asal Argentina itu justru karena Gaston berselingkuh. Benarkah kabar itu?
Saat dikonfirmasi mengenai isu tak sedap itu, asisten Jupe, Afan menolak untuk menjelaskannya secara gamblang."Kalau soal selingkuh aku kurang tahu ya. Mba Jupe sendiri juga masih down, nggak banyak cerita sama aku. Tapi kayaknya sih nggak mungkin deh kalau selingkuh," ujarnya saat dihubungi Vivanews, Jumat 9 Maret 2012.
Sebelumnya, saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk Jakarta, Jupe sempat menjelaskan bahwa batalnya pernikahan ini, menurutnya bukan masalah tidak direstui oleh orang tua melainkan masalah prinsip.
"Ini bukan masalah direstui, tapi ini masalah prinsip, seorang perempuan ketika prinsip itu dilanggar aku harus melakukan sesuatu," tuturnya.
Jupe juga mengaku pasrah dengan keadaan ini. Jupe bahkan sempat masuk rumah sakit beberapa hari lalu.
"Yah yang namanya belum jodoh, mungkin nggak jadi sekarang, tapi suatu saat nanti terjadi pernikahan tersebut. Iya (sempat masuk RS) aku syok pada saat itu, tapi nggak masalah, hidup itu nggak selamanya indah. Aku berusaha tenang aja," ungkapnya terbata-bata.
Tangis Jupe pun pecah ketika ditanya mengenai Gaston. Ia mengaku belum ada pembicaraan dengan pesepakbola asal Argentina itu.
"Aku belum bicara sama Gaston, karena aku lagi bohongin diriku, kalau semuanya baik-baik aja. Karena aku belum sanggup hadepin semua ini. Aku benar-benar lagi down. Terserah dia mau nikahin aku sama siapa, aku ngikutin dia. Terserah...," tandasnya sambil terisak.
Atasi Masalah Kepadatan di Penjara, Israel Usulkan Hukum Mati Tahanan Palestina
Menteri Keamanan Israel, Itamar Ben-Gvir mengatakan bahwa menerapkan hukuman mati kepada tahanan Palestina adalah solusi tepat untuk mengatasi masalah kepadatan penjara.
