- Heryu Nandiasa/ Vivanews
VIVAnews - Berhasil mempertahankan Mahadewi, membuat Puri sering merindukan Tata, yang sebelumnya memutuskan keluar dari grup vokal besutan Ahmad Dhani. Sebelum Tata, Karolina atau Ina juga harus mengundurkan diri dari Mahadewi.
"Kalau dibilang berat, lumayan berbekas, kayak lagi pacaran terus putus. Karena perjalanan ini lebih panjang dari pada Ina. Saat itu, keinginan Ina berdiri sendiri lebih kuat, jadi nggak begitu berat. Kalau Tata agak lama yah, karena seperti ada icon yang udah jadi imej," ujarnya saat ditemui di studio Hanggar, Pancoran, Jakarta.
Meski demikian, Puri mengaku terus mendukung apa yang menjadi keinginan Tata. "Tata ingin memiliki mimpi yang lain, aku support dan nggak mau berlarut-larut. Mahadewi harus sering tampil, banyak yang menunggu kami untuk bangkit lagi," ujarnya.
Saat ini Mahadewi pun sudah menemukan personel baru bernama Gwen Prisilia asal Malang. Diakui Puri, perubahan personel membuat Mahadewi juga melakukan sedikit perubahan.
"Namanya juga ganti personel, pasti ada perubahan," katanya.
Di awal kariernya Mahadewi diberi nama Dewi-Dewi, saat masih terdiri dari tiga personel bersama Karolina dan Tata. Hingga Ina memutuskan tidak memperpanjang kontrak, Puri dan Tata sepakat untuk jalan berdua, hingga akhirnya berganti nama Mahadewi.
"Saat namanya berubah menjadi Mahadewi, musiknya lebih rock dan urban. Kebetulan Tata tidak memperpanjang kontrak dan karena nama Mahadewi di mata klien sudah melekat, di mata fans juga melekat, jadi alangkah sayangnya kalau tidak berjalan," paparnya.
Gwen yang menggantikan posisi Tata menyatakan hal tersebut bukan sebagai beban namun menjadi Mahadewi versi baru.
"Aku posisinya bukan untuk beban, ini seperti suatu hal yang baru. Jadi aku bukan menggantikan. Versi Tata dan Puri pernah ada, nggak bisa tergantikan. Kalau sekarang versi yang baru," tandasnya. (hp).
Industri Laboratorium Makin Kinclong, Lab Indonesia 2024 Soroti Hal Ini
Pameran teknologi dan peralatan laboratorium terbesar di Asia Tenggara dan satu-satunya di Indonesia, Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium.
