- VIVAnews/Heryu Nandiasa
VIVAnews- Mantan personel Mahadewi, Tata Janetta tengah menikmati kebahagiaan menjadi seorang ibu. Kini, anak adopsinya, sudah masuk usia 8 bulan. Ia mengaku semakin tak bisa jauh dari buah hatinya yang diberi nama Janetta itu. Apalagi, wajah lucunya selalu terbayang manakala Tata harus meninggalkannya untuk bekerja di luar kota.
"Ya aku lagi bahagia banget, ngurusin Janetta. Aku sering kepikiran Janet, dia lucu banget sekarang, dia kebahagiaan aku. Anaknya ngangenin," ujarnya saat ditemui di Plaza Semanggi, Jakarta Selatan.
Meski sibuk dengan kegiatannya, Tata tak pernah lupa untuk selalu menyempatkan diri melakukan komunikasi dengan si kecil. Tak hanya itu, saat Tata harus bekerja meninggalkannya, ia pun selau menyiapkan segala kebutuhan anaknya sebelum pergi.
"Ya aku sering telepon dia. Sebelum berangkat, aku juga bikin list kebutuhan dia apa aja. Dia udah bisa manggil ayahnya Babah, kalau manggil aku belum bisa," tuturnya bersemangat.
Kebahagiaan rumah tangga Tata pun sepertinya akan semakin bertambah, saat santer dikabarkan, Tata, kini tengah berbadan dua. Namun, ketika ditanya benarkah ia akan memberikan adik untuk Janetta? Tata enggan memberitahunya.
"Masalah momongan, ya Insya Allah dapat rezeki. Mudah-mudahan aku diberikan berkah, keselamatan," ungkap wanita berusia 27 tahun itu.
Meski tak mau mengungkapkan soal kabar kehamilannya, Tata hanya berkata, "Pamali ya, katanyakan kalau belum masuk berapa bulan, pamali buat dikasih tahu. Doain aja, mudah-mudahan selamat," harapnya.
Tata pun pernah mengaku, kehadiran buah hati dalam rumah tangganya memang sangat dinantikan. Apalagi, semenjak dikabarkan menikah dengan Efran Fitrianto 2010 lalu, Tata belum juga menunjukkan tanda-tanda kehamilan. Ia pun mengatakan pasrah pada Tuhan untuk urusan soal momongan.
"Enggak ada program. Aku mah pasrah, kita liat aja nanti," katanya. (eh)
MK Sebut Minim Pengalaman soal Amicus Curiae di Perkara Sengketa Pilpres
Mahkamah Konstitusi mengakui kurang pengalaman terkait dengan amicus curiae atau sahabat pengadilan, dalam sengketa pilpres. Sampai sekarang, ada 33 tokoh yang mengajukan
