Film Soegija Jadi Kontroversi

foto ilustrasi industri film
Sumber :

VIVAnews - Kontroversi mengenai film Soegija marak dibicarakan di dunia maya dan Blackberry Messenger (BBM). Banyak orang menilai bahwa film ini akan mempengaruhi iman seseorang jika menontonnya. Mendengar hal itu, salah satu pemain dalam film ini, Butet Kertaradjasa menyayangkan adanya pendapat seperti itu.

"Tidak akan ada iman seseorang itu berubah hanya karena menonton karya seni. Saya kasihan kenapa orang berpikir sedangkal itu. Sama halnya dengan orang beli makan nanya ini yang masak agama apa, udah sunat belum? Kan lucu. Gosip itu saya anggap promosi gratisan aja," tutur Butet saat ditemui di Ballroom Hotel Gran Melia, Kuningan, Selasa, 16 Mei 2012.

Pemain teater yang juga komedian ini juga menambahkan bahwa film garapan Garin Nugroho ini bukanlah film tentang keagamaan seperti yang ramai dibicarakan.

"Ini film tentang manusia yaitu seorang uskup pertama di zaman perang. Banyak perannya untuk negara ini salah satunya menghentikan perang 5 hari di Semarang antara Jepang, gerilyawan, dan pasukan Belanda," katanya.

Di film ini, Butet berperan sebagai Koster Toegimin. Untuk mendalami karakternya tersebut, ia bertemu langsung dengan seorang koster di salah satu gereja. Film yang juga melibatkan sejumlah seniman ternama seperti Landung Simatupang, Djaduk Ferianto, Nirwan, dan Olga Lidya ini akan tayang 7 Juni 2012 mendatang.

Butet berharap film ini dapat menumbuhkan semangat nasionalisme dan memberi inspirasi tentang multikultural dalam basis nasionalisme.

"Jadi film ini tujuannya untuk menumbuhkan nilai-nilai nasionalisme, kemanusiaan dan bagaimana harus bersikap dalam situasi yang tidak stabil," tambahnya.

Arus Mobil saat Mudik 2024 Meningkat, Astra Infra Siapkan Hal Ini
Kegiatan kelompok usaha PT Bumi Resources Tbk.

BUMI Resources Cetak Laba Bersih US$117,4 Juta di Tahun 2023

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mencatatkan pendapatan secara konsolidasian mencapai US$6,57 miliar di sepanjang tahun 2023. Tercatat, bahwa pendapatan BUMI berdasarkan PSAK

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024