Tolak Miyabi, FPI Pilih Luna Maya

VIVAnews - Rencana kedatangan Miyabi mendapat tentangan keras dari pihak Front Pembela Islam (FPI). FPI tak mau Miyabi main film di Indonesia. Mereka malah meminta agar pihak produser mengganti Miyabi dengan Luna Maya.

FPI mengadakan demo di depan kantor Maxima Picture, rumah produksi yang akan mendatangkan Miyabi ke Indonesia. Mereka pun diterima perwakilan dari rumah produksi tersebut. Dalam pertemuan itu pihak FPI sempat mengusulkan nama Luna Maya untuk mengganti Miyabi.

'Mereka sempat bilang nama Luna Maya. Tetapi, kalau menurut saya penonton sudah biasa menonton Luna Maya Kita ingin menghadirkan sesuatu yang berbeda," kata Ody Mulya Hidayat, produser dari Maxima Picture saat ditemui di kantornya di bilangan Mangga Dua, Jakarta, Jumat 9 Oktober 2009.

Dalam pertemuan yang memakan waktu sekitar 15 menit itu, pihak Maxima masih tetap bersikeras untuk tetap memakai Miyabi dalam filmnya. Pasalnya, segala urusan administrasinya dengan pihak Miyabi sudah hampir selesai dan mereka sudah membayar uang muka artis asal Jepang tersebut.

"Saya sudah mengeluarkan uang banyak jadi sayang juga. Lagipula nanti malah mencoreng perfilman Indonesia kalau sampai tidak jadi," tambahnya.

Tetapi, pihak Maxima Picture tetap menghormati protes dari FPI. Mereka juga sedang mencari jalan keluar yang bisa menguntungkan kedua belah pihak.

"Mungkin kalau tidak di sini syutingnya bisa di Jepang atau di Bali," tandasnya.

Tenang Hadapi DBD! Menkes Pastikan RS Siap Tangani Pasien, Ini Imbauannya untuk Masyarakat
Apel persiapan keberangkatan bantuan kemanusiaan Indonesia ke Gaza

Tak Dapat Izin, Bantuan Kemanusiaan RI untuk Gaza Diterjunkan AU Yordania

 Bantuan kemanusiaan Indonesia via udara atau airdrop untuk warga Gaza, Palestina, diberangkatkan dengan menggunakan pesawat Hercules C-130 J milik TNI Angkatan Udara

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024