Gelar Festival Film Pendek, Pemerintah Sasar Tiga Aspek

Dua Kementerian Gelar Festival Film Pendek Bertema Maritim
Sumber :
  • Mohammad Yudha Prasetya/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, menggelar festival film pendek bagi para sineas muda Indonesia. Acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan membangun kecintaan generasi muda pada budaya maritim.

Sederet Selebriti Tanah Air Rayakan Hari Film Nasional 2023

Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Hilmar Farid menjelaskan, program ini sejujurnya memiliki tiga aspek tujuan lain yang bisa dicapai pemerintah, dalam sekali penyelenggaraannya.

"Ini program sekali dayung dua-tiga pulau terlampaui. Banyak tujuan tercapai. Pertama, ini festival film pendek pelajar yang bisa bisa mewujudkan proyek-proyek melalui tekno digital. Kominfo kan sibuk (kampanye) anti-hoax, kita salurkan dengan positif. Enggak perlu blok (website atau sosmed) kiri-kanan," kata Hilmar di Jakarta, Selasa 25 Juli 2017.

7 Film Nasional Bakal Tayang pada 2023, Ada Sewu Dino sampai Danur 4

Selain itu, di sektor maritim nasional, kesempatan ini dapat digunakan untuk promosi budaya, yang sebenarnya harus disejajarkan dengan segala macam upaya pengembangan aspek infrastruktur dalam konteks kemaritiman nasional.

"Dari sisi maritim, selama ini fokus di infrastruktur, material-teknikal. Tapi untuk kembangkan maritim ini perlu budaya. Itu sentral. Kita minta anak-anak perhatikan kembali aspek ini," kata Hilmar.

Jabat Ketua FFI, Ini Agenda Reza Rahadian Majukan Perfilman Tanah Air

Kemudian, tujuan ketiga yang dapat diraih pemerintah melalui penyelenggaraan festival film pendek bertema kemaritiman ini, adalah bentuk promosi sektor kepariwisataan nasional.

Sebab, Hilmar mengakui, jika kekuatan viral yang bisa didapat dari mekanisme penyebarluasan informasi melalui media online saat ini, amat bermanfaat untuk aspek promosi kepariwisataan tersebut.

"Ketiga, (sektor) pariwisata bisa ambil manfaat. Kita promosi banyak, tetapi kalau pelajar yang bikin viral, kekuatannya lebih dahsyat. Video viral di medsos bukan kualitas yang dikejar, tinggal diasah dikit. Kalau nyebar kan, kekuatannya luar biasa," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya