Ada Suara Reza Rahadian di Banda the Dark Forgotten Trail

Reza Rahadian.
Sumber :
  • Nuvola Gloria/ VIVA

VIVA.co.id – "Beta Pattiradjawane kikisan laut berdarah laut," sepenggal potongan suara besar khas Reza Rahadian terdengar di antara salah satu narasi film dokumenter Banda the Dark Forgotten Trail. Tapi jangan berharap wajah aktor tampan itu akan muncul dalam film ini, karena dalam film produksi Lifelike Picture ini Reza hanya bertugas sebagai seorang narator.

Ekspansi Bisnis, Bos MD Pictures Jual Saham FILM Raup Rp 1,25 Triliun

Meski nama besarnya tak asing lagi dalam perfilman Indonesia, namun menjadi seorang narator dalam sebuah film dokumenter merupakan pengalaman baru bagi seorang Reza Rahadian. Aktor 30 tahun ini menceritakan betapa antusiasnya dia karena akhirnya dipilih dan bisa ikut terlibat dalam pembuatan film dokumenter Banda the Dark Forgotten Trail yang disutradarai oleh Jay Subyakto.

"Menyenangkan karena narator kan story teller ya, selain dari cerita, selain dari narasumber-narasumber yang ada dalam dokumenter itu sendiri, ini seperti dalang. Jadi buat saya itu yang menyenangkan," ujar Reza yang ditemui usai jumpa pers di XXI Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu malam 26 Juli 2017.

Nayla Purnama Jadi Peran Utama di Film Horor Vina: Sebelum 7 Hari, Diangkat dari Kisah Nyata Viral

Kepiawaian Reza dalam menghidupkan setiap karakter yang diperankannya ternyata juga bermanfaat saat dirinya berperan sebagai narator. Meski hanya mengisi suara dan bercerita, Reza mengaku perlu menyesuaikan tekanan dan intonasi dalam setiap gambar yang diceritakannya, agar potongan-potongan gambar dalam film tersebut bisa lebih hidup.

"Soal penekanan, intonasi itu karena kepentingan gambar. Jadi ada gambar-gambar yang sangat gelap dan bercerita tentang kesedihan, maka mungkin cara saya membawakan narasi tentu disesuaikan dengan gambar juga. Ada narasi, gambar-gambar mengenai hope, perjuangan yang berhasil dan lain-lain, saya membawakannya dengan rasa yang beda juga,” ujar Reza.

Film 13 Bom Raih Penghargaan Internasional, Sutradara Angga Sasongko Bangga

Hal inipun sebelumnya pernah dijelaskan oleh Sheila Timothy, sebagai produser dan Jay sebagai sutradara, menilai suara Reza bisa mewakili bagaimana untuk berakting melalui suara dan menghidupkan cerita dalam film dokumenter.

"Saya sama sama mas Jay merasa cerita ini kalau nonton ada ritme mood-nya. Ada sedihnya, ada tragisnya, ada passionate-nya, kemudian ada gembira, ada harapan. Nah kita merasa naratornya harus bisa berakting, berakting lewat suara," tutur Sheila.  

Film Banda the Dark Forgotten Trail akan serentak tayang di bioskop mulai tanggal 3 Agustus 2017.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya