- instagram.com/chelseaislan
VIVA – Dalam hal menapaki karier di dunia internasional, aktris Chelsea Islan ternyata pernah bermain dalam film drama FTV 'When You Wish Upon A Sakura', yang ditayangkan di Fuji Television, Jepang, pada 2016 lalu.
Ketika ditanya apa saja perbedaan pola produksi film di Jepang dengan di Indonesia, Chelsea pun menekankan pada perbedaan manajemen waktu yang sangat terasa antara kedua negara.
Sebab menurutnya, orang-orang produksi film di Negeri Sakura itu sangat terampil dalam mengatur manajemen waktu, serta memanfaatkan waktu yang ada dalam sebuah proses produksi film yang mereka garap dengan seefisien mungkin.
"Mereka sangat baik manajemen waktunya, dan mereka juga sangat on time. Kita kerja ada jam ke jamnya gitu," ujar Chelsea di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Oleh karenanya, Chelsea pun mengakui jika sepanjang proses penggarapan film tersebut, dia merasakan pola kerja, yang menurutnya, sangat profesional.
Sebab, semua pola produksi, yang sebelumnya sudah diatur sampai hal-hal yang terkecil dan sedetail mungkin, benar-benar bisa dijalankan secara konsisten oleh semua tim produksi film tersebut.
"Karena mereka komitmen banget gayanya. Kalau (jadwal) selesai jam enam sore, ya harus selesai jam enam sore gitu. Jadi enggak ada tuh yang namanya utang scene, itu enggak ada sama sekali," kata Chelsea.
"Beda di Indonesia, kadang kerjaan bisa kelar pukul 12 malam. Bahkan bisa molor sampai pagi. Toleransi waktunya sangat tinggi kalau di sini," ujarnya.
