VIVA – Film action Valentine ditarik peredarannya dari jaringan bioskop XXI sejak tiga hari lalu tepatnya Minggu 26 November 2017. Film karya sutradara Agus Pestol itu baru tayang 23 November 2017. Hal itu diketahui dari akun instagram @skylar.pictures.
“Skylar Pictures dan @skylarcomics mengucapkan terimakasih buat teman2 semua yang sudah mensupport dan meluangkan waktu untuk menonton film superhero komik asli Indonesia berjudul "VALENTINE" , terimakasih ya.. ini yang terbaik yang bisa kami berikan, mohon maaf untuk teman2 yang mau menonton hari ini dan sudah bikin janji untuk nonton bareng tapi tidak terwujud dikarenakan per hari ini film #VALENTINE RESMI KAMI TARIK DARI PEREDARAN. sekali lagi terimakasih.. dan buat kalian yang kemarin sudah sempat menonton, selamat kamu menjadi bagian dari sejarah yang kami buat ???????? @valentinemovie”
Film yang ditulis oleh Marcelino Lefrandt, Aswin Mc Siregar menceritakan tentang seorang sutradara film bernama Bono (Matthew Settle) yang berencana merampungkan film tentang seorang superhero wanita bernama Valentine dengan membuat dummy film si superhero yang sedang membasmi tindak kejahatan dan direkam secara candid.
Warganet pun menanyakan alasan ditariknya film tersebut dari bioskop.
“Wah kenapa nih? padahal pengen nonton udh ditungguin,” tulis warganet. “Yahh kenapa? Saya mau nonton loh wkwkw,” tanya lainnya. “What the?? Why?? Knpa di tarik? Padahal nnggu gajian dlu baru mau nntn.”
Meneropong Karier Stani Arifasti, dari Sinetron Lokal hingga Film Internasional
Stani Arifasti bukanlah wajah baru dalam film-film layar lebar, terutama yang mengusung tema budaya lokal. Ia telah membintangi beberapa judul film ternama.
