- ANTARA FOTO/Reno Esnir
VIVA – Ditangkap kepolisian di penghujung 2017 lalu karena kepemilikan narkoba jenis sabu-sabu seberat 0.25 gram, mengharuskan artis Jennifer Dunn menjalani beberapa proses pemeriksaan hingga saat ini.
Hadir dalam sidang ketiganya hari ini, Kamis 19 April 2018, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Jedun, panggilan akrabnya, terlihat serius mengikuti agenda sidang.
Menghadirkan tiga orang saksi dari Jaksa Penuntut Umum, ternyata hanya dua yang hadir dalam pemeriksaan hari ini. Saksi tersebut adalah seorang kepolisian yang menangkap Jennifer saat berada di rumahnya, dan lainnya adalah Ketua RT tempat tinggal Jennifer.
"Kita perkenalkan diri kalau kita dari kepolisian terus yang buka pintu pembantunya. Dilakukan penggeledahan ditemukan sedotan di kolong tempat tidur dan handphone. Handphonenya dibuka isinya komplain ke saudara Faisal (pengedar) karena pesan (sabu-sabu) setengah (0.5 gram) tapi yang sampai 0.25 gram," ujar Supriyono selaku polisi saat ketika ditanya mengenai kronologi penangkapan Jennifer.
Menurut dia, ada pengakuan dari Faisal barang pesanan (narkoba) buat Jennifer. Dia (Jennifer) juga diam saja saat ditanya soal sedotan di kolong tempat tidur.
“Memang hanya terlihat bekas-bekas (sabu) lalu dibawa ke Direktorat. Dalam chat, mereka janjian di Mc Donalds, saudara Jennifer ambil (narkoba) bareng sama anaknya," tutur Supriyono. Menurut informasi Jennifer memiliki seorang anak perempuan berusia empat tahun.
Jupiter Fortissimo Bicara Soal Kondisi Keuangan Usai Bebas dari Penjara
Jupiter Fortissimo mengungkap kondisi finansialnya menurun setelah ia tersandung kasus penyalahgunaan narkoba. Namun, saat ini Jupiter tidak mau terpuruk
