- REUTERS
VIVA.co.id – Angelina Jolie mendapat kritik karena menerapkan pola audisi yang tidak etis terhadap anak-anak bagi film Netflix 'First They Killed My Father' yang disutradarainya. Ia pun langsung membantah tudingan tersebut.
Dilansir dari Deadline, Rabu, 2 Agustus 2017, Jolie selaku sutradara di serial itu mengecam tajuk di Vanity Fair yang mengatakan timnya telah melakukan kekerasan psikologis kepada para anak yatim piatu Kamboja dan anak-anak miskin lainnya.
Insiden yang dituduhkan terjadi saat audisi untuk serial yang mengangkat tentang genosida di Kamboja.
Cerita di sampul Vanity Fair itu mengatakan bahwa casting director untuk film tersebut menempatkan uang di depan anak-anak dari panti asuhan, sirkus dan sekolah kumuh. Lalu bertanya kepada mereka apa yang mereka akan lakukan dengan uang tersebut. Uang itu kemudian diambil untuk memancing reaksi mereka.
Srey Moch, seorang gadis kecil yang akhirnya terpilih untuk memerankan tokoh Loung Un, seorang penulis buku yang mendasari film tersebut, sangat emosional selama casting berlangsung. Dia mengaku jika uang itu akan digunakan untuk membantu membayar pemakaman kakeknya.
Proses audisi itu pun akhirnya memancing komentar miring dari para pengamat, yang menilai bahwa metode audisi sebenarnya tidak perlu sekejam itu.
Menanggapinya, Jolie pun mengeluarkan sebuah pernyataan bahwa kritik terhadap proses audisi itu keluar konteks.
"Setiap tindakan diambil untuk memastikan keselamatan, kenyamanan dan kesejahteraan anak-anak di film ini, mulai dari audisi hingga saat ini," kata Jolie sebagaimana dilansir dari Deadline.
Dia menjelaskan, taktik yang dilakukan selama audisi adalah sebuah improvisasi yang didasarkan pada sebuah adegan dalam film tersebut, dan menegaskan bahwa tidak ada uang yang diambil dari anak-anak itu.
"Yang membuat saya marah adalah karena latihan akting dan improvisasi dari adegan sebenarnya dalam film ini, telah ditulis seolah-olah itu adalah skenario nyata. Anggapan bahwa uang sungguhan diambil dari anak saat audisi sangat salah dan menjengkelkan. Saya akan marah jika ini terjadi," ujarnya.
Diketahui, film Jolie yang akan tayang di Netflix berjudul 'First They Killed My Father' itu didasarkan pada memoar tahun 2000 tentang seorang bernama Loung Ung, yang hari ini telah menjadi warga negara Kamboja-Amerika. Pada akhir tahun 1970-an, terjadi pembantaian oleh revolusi Khmer Rouge, yang mengakibatkan sekitar dua juta orang Kamboja terbunuh.
Buku tersebut mengambil latar kisah nyata yang dialami Loung Ung, saat dia ditangkap karena mencuri, oleh Khmer Merah. Dari buku itulah Jolie memutuskan untuk menyutradarai langsung film tersebut. (ase)
