- Instagram.com/adiniawrst
VIVA.co.id – Adinia Wirasti prihatin dengan budaya gadget atau telepon selular sekarang yang kian membuat masyarakat anti-sosial. Bahkan saat berada di satu meja yang sama, tidak saling mengobrol malah asyik dengan gadget masing-masing.
Adinia mengaku kegelisahannya tentang budaya tersebut sudah berlangsung setahun belakangan. "Semakin ke sini semakin agak deg-degan sih karena semua orang banyak punya gadget. Minimal lebih dari satu, jadi kalau ketemu kayak gadget addict," ujar Adinia di Comic Cafe Tebet, Jakarta, Rabu, 6 September 2017.
Menurutnya budaya addict gadget sangatlah tidak bagus, terlebih baginya yang tipe orang ingin di dengar dan melihat ekspresi mata dari lawan bicara saat mengobrol, bukannya malah asyik main gadget sendiri.
"Saya tipe orang yang kalau lagi ngomong pengen ngelihat muka lawan saya untuk ngerasain energi, like what your feeling? What your reaction? Itu penting. Kita perlu sadar kalau momen jauh lebih penting dan itu yang susah didapat sekarang," tuturnya.
Untuk terhindar dari budaya addict gadget, ia melakukan latihan setiap harinya untuk paling tidak empat jam bebas gadget, di luar jam tidur.
Sehingga saat diminta bermain dalam filn Susah Sinyal garapan Ernest Prakasa dan menggambarkan realitas susah sinyal di Sumba Timur dengan konflik drama-komedi yang diangkat di film, ia tidak terlalu mengalami kendala berarti.
Selain karena Adinia telah membiasakan diri untuk tidak addict pada gadget, ternyata wanita cantik berkulit sawo matang ini memang menyukai travelling ke suatu tempat yang kembali ke alam.
"Jadi, ketika handphone saya enggak ada sinyal oh okay this is my 'me time'. Ketika kerja dan enggak ada sinyal akan jadi bleesing banget," tuturnya.
Pemandangan yang indah dari pulau Sumba tersebut pun membuat Adinia mengalihkan peran gadget, dan malah menikmati suasana asri daerah lokal. "Hidup saya bukan full by instagram atau you know the other social media," ucapnya.
Selain Adinia, sederet artis peran lain yang terlibat dalam film ini adalah Gading Marten, Darius Sinathrya, Slamet Rahardjo, Arie Kriting, Refal Hady, dan Gisella Anastasia. Syuting film ini sendiri, berlokasi di Jakarta dan Sumba Timur, yang akan dimulai pada 7 September 2017.
