Reaksi Raffi Ahmad Sering Dihujani Komentar Jahat

Raffi Ahmad
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA.co.id – Dalam rangka mengampanyekan gerakan anti-bullying atau perundungan, Instagram sebagai salah satu platform media sosial yang marak digunakan di Indonesia, menggagas #KomenBaik.

Kocak dan Gemasnya Cipung Saat Ketemu Prabowo di Malam Takbiran

Artis Indonesia yang menjadi salah satu pengguna Instagram dengan jumlah followers terbanyak, Raffi Ahmad (@raffinagita1717), pun ikut digandeng untuk mengampanyekan program ini.

Suami Nagita Slavina itu mengaku sangat senang bisa diajak berpartisipasi dalam program ini, karena cukup sering mendapat dampak bullying di media sosial.

Hampers Raffi-Gigi Buat Rekan Artis Jadi Sorotan, Netizen: Boxnya Lebih Mahal dari Isinya

"Saya senang banyak yang mendukung gerakan #KomenBaik ini. Karena followers saya sampai 20 juta itu saya juga kaget, kok bisa sebanyak itu. Tapi selain ada enaknya, banyak juga yang enggak enaknya," kata Raffi di kawasan Central Park, Jakarta Barat, Rabu 27 September 2017.

Ketika ditanya bagaimana sikapnya kala menghadapi komen para haters yang menyerangnya di medsos, Raffi pun mengaku lebih banyak mengabaikan hal-hal semacam itu.

Potret Terbaru Rafathar Curi Perhatian, Bikin Heboh Netizen!

"Tuhan mungkin kasih saya kelebihan, yakni tambeng. Jadi terserah lah sama komen apa pun," kata Raffi.

Meski demikian, presenter kawakan itu mengaku amat menyayangkan, karena umumnya para pelaku pem-bully atau pengujar kebencian tersebut kebanyakan justru dilakukan oleh anak-anak yang masih di bawah umur.

Ditambah lagi, komentar-komentar buruk itu dikhawatirkan bisa diakses oleh para pengguna medsos yang juga masih belum dewasa.

"Yang saya sayangkan, anak-anak di bawah umur bisa akses komen-komen buruk tersebut. Untuk pelakunya sendiri, saya melihat mereka-mereka yang komen kurang baik ke saya, pas saya lihat bionya itu rata-rata adalah anak-anak di bawah umur 16 tahun. Kok bisa ya mereka yang masih di bawah umur itu sampai mengeluarkan komentar yang tidak pantas seperti itu," tuturnya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya