- Freewallpaper
VIVA – Sutradara George Miller menuntut rumah produksi Warner Bros, karena perusahaan tersebut tak kunjung membayar bonus yang dijanjikan atas kesuksesan film 'Mad Max: Fury Road'.
Dilansir dari Deadline, Rabu 15 November Miller menegaskan apabila dalam kontrak film tersebut telah tertera bayaran berupa bonus senilai US$7 juta, apabila sekuel Tom Hardy-Charlize Theron itu telah masuk pada biaya akhir kurang dari US$157 juta.
Miller bersumpah bahwa dia berhak atas bonus tersebut. Namun pihak WB justru mengaku bahwa film itu melampaui anggaran, karena keputusan yang dia katakan memaksa perubahan dan penundaan yang substansial pada sekuel tersebut.
"Kami tidak setuju dan akan terus membela terhadap klaim ini," kata pihak Warner Bros. Oleh karenanya, Miller akan menguji undang-undang konsumen Australia mengenai tindakan pihak studio (dalam hal ini Warner Bros), yang diduga menipu dalam membuat kesepakatan.
Apalagi, hal itu tanpa adanya pemberitahuan terhadap Miller, mengenai bagaimana biaya tambahan akan diikutsertakan menjadi faktor dalam perhitungan anggaran.
Selain itu, Miller juga menantang langkah Warner Bros untuk mengadakan pakta dengan RatPac Entertainment, untuk membantu membiayai film tersebut yang sudah berhasil memenangkan enam Oscar tahun 2016 lalu.
Miller bahkan mengaku pihaknya dan Warner Bros sebenarnya sudah memiliki kesepakatan, yang memberi perusahaannya kesempatan pertama untuk memasok dana tersebut.
Warner Bros Umumkan Geser Rilis Film "Aquaman 2" & "The Flash"
Beberapa film yang masuk dalam penundaan jadwal rilisnya antara lain; "Aquaman 2", "The Flash", "Black Adam", "DC League of Super-Pets", "Shazam 2" serta "Wonka".
