- Mohammad Yudha Prasetya/VIVA.co.id
VIVA – Pesinetron Ammar Zoni bercerita, saat ia menjalani masa tahanan selama persidangan hingga masa rehabilitasi yang dijalaninya di Lido, Jawa Barat, dia kerap mengisi kesehariannya dengan menulis ratusan jurnal tentang kisahnya sebagai pecandu narkoba.
Dia mengaku melakukan hal itu setiap harinya selama lima bulan, sehingga saat ini sudah terkumpul ratusan halaman hasil tulisannya tersebut,
"Jurnal saya setiap hari itu saya tulis Jurnal 1, Jurnal 2, Jurnal 3 dan seterusnya, selama lima bulan ini. Jumlahnya sekitar 150 jurnal kali ya. Jadi satu jurnal itu terserah mau berapa halaman," kata Ammar Zoni saat ditemui di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin, 11 Desember 2017.
Dia mengaku memiliki waktu khusus setiap harinya, untuk menuliskan apa yang dirasakannya kala itu. "Nulis satu jurnal itu bisa sampai dua atau tiga jam, isinya tentang apa yang saya rasakan aja," ujarnya.
Oleh karenanya, dia pun berniat membukukan hasil tulisannya tersebut, untuk sekadar berbagi pengalaman kepada masyarakat dan anak muda lainnya, mengenai pengalamannya sebagai mantan pemakai narkoba.
"Saya ingin bikin buku untuk sharing mengenai apa yang sudah saya lalui. Saya ingin sih menambahkan juga tentang hidup saya seperti apa kurang lebihnya, sehingga bisa jadi bahan pelajaran juga agar jangan seperti saya yang kemarin-kemarin," kata Ammar.
Namun, karena dirinya merasa hasil tulisannya tak terlalu bagus, sepertinya dia pun akan dibantu oleh seorang penulis untuk menyunting naskahnya tersebut.
"Saya kan tidak pandai banget menulis, mungkin nanti akan ada yang bantu untuk menuliskannya. Targetnya sih sesegera mungkin ya, insya Allah Januari (2018) itu sudah rilis," ujarnya.
